Konflik Palestina vs Israel

Sosok Ismail Barhoum Pemimpin Hamas yang Syahid Dibom Israel saat Dirawat di Rumah Sakit Nasser

Hamas mengatakan penargetan anggotanya ketika menerima perawatan medis adalah pelanggaran terhadap kehidupan dan fasilitas kesehatan.

Editor: Faisal Zamzami
YouTube Al-Ghad TV
PEJABAT HAMAS TEWAS - Foto ini diambil pada Senin (24/3/2025), dari YouTube Al-Ghad TV, memperlihatkan sosok Ismail Barhoum. Anggota biro politik gerakan Hamas, Ismail Barhoum tewas dalam serangan udara Israel ketika menerima perawatan medis di Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis pada Senin (24/3/2025) dini hari. 

Sebelumnya pada hari Minggu, serangan udara Israel di dekat Khan Younis menewaskan Salah al-Bardawil, anggota senior biro politik Hamas lainnya.

Barhoum adalah anggota sayap politik Hamas dan telah terlibat dalam kegiatan keuangan untuk kelompok teror tersebut, menurut Uni Eropa, yang menjatuhkan sanksi kepadanya tahun lalu.

Ia juga dilaporkan telah menangani keuangan Hamas.

Dari 20 anggota biro politik Hamas yang terpilih pada tahun 2021, 11 orang telah dibunuh selama perang di Gaza.

Tujuh orang dipastikan atau sangat mungkin berada di luar Jalur Gaza.

Dalam pengumuman terpisah pada hari Minggu, badan keamanan IDF dan Shin Bet mengatakan dua komandan sayap militer senior Hamas telah tewas dalam serangan udara baru-baru ini di Jalur Gaza.

Baca juga: Menggusur Paksa Warga Palestina dari Gaza Kini Menjadi Kebijakan Resmi Israel

 

Israel Bom Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis

Sementara itu pada malam yang sama, Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan serangan udara Israel menargetkan gedung bedah di Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, yang menampung banyak pasien dan yang terluka.

Serangan itu menewaskan sedikitnya lima orang, menurut petugas medis Palestina.

Dari rekaman di media sosial tampak menunjukkan orang-orang mengeluarkan mayat dan orang-orang yang terluka dari reruntuhan.

"Hamas mengeksploitasi infrastruktur sipil sambil secara brutal membahayakan penduduk Gaza. Penggunaan rumah sakit yang aktif sebagai tempat berlindung bagi perencanaan dan pelaksanaan serangan teroris yang mematikan merupakan pelanggaran langsung terhadap hukum internasional," bunyi pernyataan IDF Israel.

Kementerian Kesehatan Gaza yang dipimpin Hamas mengatakan serangan itu menghantam departemen bedah di rumah sakit tersebut.

Sumber Hamas mengatakan kepada AFP bahwa "Barhoum sedang menerima perawatan setelah mengalami cedera kritis dalam serangan udara yang menargetkan rumahnya di Khan Younis pada dini hari Selasa lalu."

Serangan terhadap rumah sakit yang menewaskan Barhoum terekam kamera oleh Al Jazeera dan BBC Arabic .

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved