VIDEO - Wanita Karir dalam Pandangan Islam

SERAMBINEWS.COM - Di era modern, semakin banyak wanita yang berkarier di berbagai bidang, baik di sektor publik maupun swasta.

Namun, bagaimana sebenarnya Islam memandang fenomena ini? Apakah seorang wanita diperbolehkan untuk bekerja di luar rumah, ataukah ia harus mengutamakan perannya sebagai ibu dan istri?

Islam tidak melarang wanita untuk berkarier selama tetap memenuhi syarat dan batasan yang telah ditentukan.

Baca juga: Syarat-syarat Wanita Karir dalam Islam, Buya Yahya : Asal Jangan Tinggalkan Lima Kewajiban Ini 

Dalam sejarah Islam, kita mengenal sosok Khadijah binti Khuwailid, istri Rasulullah SAW, yang merupakan seorang saudagar sukses dan tetap menjalankan perannya sebagai istri yang setia serta ibu yang bijaksana.

Hal ini menunjukkan bahwa wanita bisa berkarier sekaligus menjalankan tanggung jawab dalam rumah tangga.

Beberapa syarat yang harus dipenuhi seorang wanita ketika bekerja dalam Islam antara lain menjaga aurat dan kehormatan, tidak berikhtilat (bercampur bebas) dengan lawan jenis secara tidak perlu, serta tidak melalaikan tugas utamanya sebagai istri dan ibu dalam keluarga.

Baca juga: Buya Yahya Sebut 5 Syarat Jadi Wanita Karir, Agar Sukses Tanpa Mengorbankan Peran Sebagai Ibu

Selain itu, Islam juga mengajarkan bahwa pekerjaan seorang wanita harus bersifat halal dan memberikan manfaat bagi dirinya maupun masyarakat.

Banyak wanita Muslim yang saat ini berhasil menyeimbangkan antara karier dan kehidupan keluarga.

Mereka bekerja sebagai dokter, guru, ilmuwan, pengusaha, dan berbagai profesi lainnya tanpa melupakan kewajibannya sebagai seorang ibu dan istri.

Meski demikian, Islam tetap menekankan bahwa peran seorang ibu dalam mendidik anak adalah sesuatu yang sangat mulia. Mendidik generasi penerus bangsa dengan nilai-nilai Islam merupakan tugas yang tidak bisa diabaikan.

Oleh karena itu, seorang wanita Muslimah harus mampu mengatur waktu dan prioritaskan tanggung jawabnya dengan baik. (*)