Berencana Menikah April 2025, Pria Ini Tewas di Kamar Mandi Masjid, Pisau Masih Menancap di Dada

"Pada saat ditemukan kondisi pria tersebut sudah tidak bernafas dan tidak ada nadi dan dipastikan meninggal oleh Inafis Polres Karanganyar," ucap Arif

Editor: Faisal Zamzami
PSC 119 Karanganyar via TribunSolo.com
TEWAS BERSIMBAH DARAH - Mayat seorang pria bersimbah darah tengah dievakuasi dari kamar mandi masjid Al Barokah di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Senin (24/3/2025). Korban tergeletak dengan posisi telungkup dengan kondisi pisau masih tertancap di bagian dadanya. 

SERAMBINEWS.COM, RIBUNNEWS.COM - Seorang pria ditemukan tewas di toilet masjid di Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (24/3/2025) malam.

Pria tersebut ditemukan tewas dengan pisau menancap di Masjid Al Barakah.

Jasadnya ditemukan warga sekitar pukul 19.30 WIB.

Korban yang bernama AP, warga Jumapolo, Karanganyar tersebut ditemukan warga dalam kondisi telungkup tanpa menggunakan atasan dan hanya mengenakan celana jins.

Mengutip TribunSolo.com, salah satu anggota PSC 119 Dinas Kesehatan Karanganyar Arif Ami Priyono mengatakan, ada pisau menancap di dada korban.

"Pada saat ditemukan kondisi pria tersebut sudah tidak bernafas dan tidak ada nadi dan dipastikan meninggal oleh Inafis Polres Karanganyar," ucap Arif.

Jasad korban pun telah dibawa ke RSUD Karanganyar.

Baca juga: Geger Mayat Pria di Kamar Mandi Masjid di Karanganyar, Pisau Masih Menancap di Dada

Semetnara itu, Kapolres Karanganyar, AKBP Hadi Kristanto mengatakan, korban ternyata akan menikah setelah hari raya Idulfitri 1446 H/2025 mendatang.

"Ada informasi, korban memang berencana menikah dengan kekasihnya pasca lebaran," kata Hadi, dikutip dari TribunSolo.com.

Hadi menuturkan, pernikahan tersebut akan digelar pada pertengahan bulan April 2025 mendatang.

Namun, rencana tersebut kini pupus lantaran korban ditemukan meninggal dunia.

"Kami juga meminta keterangan pihak perempuan terkait kejadian ini, dan kami masih menunggu orang tua korban masih di luar Karanganyar," kata dia.

Hadi juga mengatakan, korban meninggal dunia disebabkan karena kehabisan darah.

"Pisau itu masih tertancap di dada tepatnya bagian ulu hati dan kematiannya disebabkan kehabisan darah yang keluar dari luka tusuk korban, " kata Hadi, Selasa (25/3/2025).


TribunSolo.com mewartakan, pisau yang menancap di dada korban merupakan pisau dapur.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved