Breaking News

Hari Raya Idul Fitri

Menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan Amalan Istimewa yang Diajarkan Rasulullah SAW

Melalui ibadah yang khusyuk, takbiran, mandi, berhias, dan makan kurma, kita menyambut hari kemenangan dengan hati yang suci dan penuh rasa syukur.

Penulis: Gina Zahrina | Editor: Muhammad Hadi
Generated by AI
MENYAMBUT HARI RAYA IDUL FITRI - Ilustrasi ini terlihat sebuah keluarga yang sedang merayakan hari raya Idul Fitri. Mereka semua mengenakan pakaian yang baru dan rapi, dengan senyum yang bahagia di wajah mereka/ Foto Generated by Ai (25/3/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Tidak terasa lebaran Idul Fitri tinggal menghitung hari. Hari Raya Idul Fitri selalu menjadi momen yang paling dinantikan oleh umat Muslim setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan.

Lebaran bukan hanya menjadi hari kemenangan bagi umat Islam, tetapi juga kesempatan untuk mempererat hubungan dengan keluarga, bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah, dan kembali kepada fitrah yang suci.

Di Indonesia, perayaan Idul Fitri dimaknai dengan berbagai tradisi, mulai dari salat Idul Fitri, mudik, berkumpul dengan keluarga, hingga menikmati hidangan khas lebaran.

Namun, di balik kemeriahan tersebut, terdapat amalan-amalan istimewa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW yang bisa dijadikan contoh dalam menyambut hari yang penuh berkah ini.

Apa saja amalan yang bisa kita lakukan menjelang Idul Fitri? Berikut beberapa amalan istimewa yang perlu kita teladani agar kita bisa meraih pahala dan keberkahan yang maksimal dan dikutip dari Kompas.

1. Menghidupkan Malam Idul Fitri dengan Ibadah dan Doa

Malam sebelum Idul Fitri sering disebut sebagai malam yang penuh kemuliaan.

Baca juga: 30 Ucapan Minal Aidin Wal Faizin Selamat Hari Raya Idul Fitri dari Berbagai Negara

Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk menghidupkan malam tersebut dengan beribadah dan berdoa.

Ini adalah malam yang penuh berkah, di mana doa-doa kita menjadi lebih mustajab dan diterima oleh Allah SWT.

Kita bisa memperbanyak ibadah, seperti salat malam, tadarus Al-Qur'an, membaca salawat, dan melaksanakan amalan-amalan sunnah lainnya.

Sebagai contoh, dalam hadis yang diriwayatkan oleh al-Daruquthni, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa menghidupi dua malam hari raya, hatinya tidak mati di hari matinya beberapa hati." (HR. al-Daruquthni).

Ini adalah panggilan bagi umat Islam untuk menjadikan malam Idul Fitri sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah yang lebih khusyuk.

Baca juga: Ternyata Ini Makna Mendalam di Balik Ucapan Minal Aidin Wal Faizin Saat Hari Raya Idul Fitri

2. Takbiran yang Menggemakan Kemenangan

Takbiran adalah salah satu tradisi yang selalu mengiringi malam Idul Fitri.

Seruan "Allahu Akbar" yang menggema menandakan bahwa umat Islam merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa dan beribadah.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak takbir sejak tenggelamnya matahari pada malam 1 Syawal hingga waktu pelaksanaan salat Idul Fitri.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved