Berita Aceh Barat

3 Hari Hilang di Krueng Meureubo Aceh Barat Saat Wudhu, Pria Diduga Epilepsi Ditemukan Meninggal

Korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian, di Sungai Krueng Meureubo, tempat ia tenggelam saat berusaha mengambil air wudhu untuk mela

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Tim BPBD Aceh Barat bersama warga masih terus melakukan pencarian korban hilang di Sungai kawasan Desa Meunasah Ara, Kecamatan Kaway XVI, Senin (24/3/2025). Namun, informasi terbaru, korban yang tenggelam di Krueng Meureubo saat ambil wudhu, Senin (24/3/2025) sudah ditemukan hari ini, Rabu (26/3/2025). 

 Korban yang diketahui bernama Teuku Iskandar, seorang pria asal Desa Meunasah Ara, sedang mengambil air wudhuk di sungai yang terletak tak jauh dari masjid setempat. 

Namun, sekitar pukul 12.30 WIB, korban diduga tenggelam di sungai tersebut.

Berita mengenai hilangnya Teuku Iskandar baru dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat pada pukul 15.10 WIB, lebih dari dua jam setelah kejadian tersebut.

Sejak saat itu, tim pencarian yang terdiri dari BPBD Aceh Barat atas dukungan dari warga setempat, TNI, dan Polri, langsung bergerak untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.

"Kejadian ini sangat mengejutkan. Kami menerima laporan pukul 15.10 WIB, dan segera mengerahkan tim untuk mencari korban," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah.

 Hingga saat ini, pencarian terus dilakukan. 

Tim TRC BPBD Aceh Barat bekerja keras mencari keberadaan korban.

Bahkan setelah pelaksanaan Shalat Ashar, tim terus intens melakukan pencarian di sekitar sungai tempat dia tenggelam. 

Informasi awal yang diperoleh menyebutkan bahwa korban diduga memiliki riwayat penyakit epilepsi, yang mungkin turut menjadi faktor yang mempengaruhi kejadian ini.

Pencarian terus dilakukan dengan harapan dapat segera menemukan korban. 

Tim gabungan yang terdiri atas berbagai pihak masih berupaya maksimal untuk menemukan Teuku Iskandar dan membawa kejadian ini menuju titik terang.

Masyarakat setempat sangat berharap agar korban segera ditemukan dan bisa diberi penanganan dengan baik. 

Proses pencarian akan terus dilanjutkan sepanjang hari, dengan tim yang terorganisir dan terkoordinasi secara intensif. (*)

 


 
 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved