Opini

Berkah UMKM di Bulan Ramadhan

Sebagaimana kita ketahui, selama bulan puasa banyak UMKM yang berjualan, bahkan yang sebelumnya di bulan lain tidak pernah berjualan. Adapun produk ya

Editor: Ansari Hasyim
IST
Nasrul Hadi, dosen Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala. 

Oleh: Nasrul Hadi, S.E., M.M *)


RAMDHANmerupakan bulan penuh berkah yang dinantikan setiap tahunnya oleh umat islam di seluruh dunia. Bulan yang dimana umat islam berlomba-lomba melakukan amal saleh serta pahala dilipatkan gandakan. Selain sebagai momentum untuk beribadah, Ramadhan juga momentum ekonomi, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang turut merasakan berkahnya Ramadhan dengan meningkatnya permintaan dari konsumen. Karena konsumsi melonjak, maka pelaku usaha bisa menikmati peningkatan penjualan.

Sebagaimana kita ketahui, selama bulan puasa banyak UMKM yang berjualan, bahkan yang sebelumnya di bulan lain tidak pernah berjualan. Adapun produk yang biasa dijual UMKM selama Ramadhan yaitu makanan dan minuman berbuka puasa, kue lebaran, serta pakaian untuk lebaran, sementara sektor jasa seperti jasa transportasi untuk mudik.  

Kita bisa melihatnya, selama ramadhan pemandangan berbeda menghiasi jalanan di berbagai kota bahkan sampai di desa-desa. Lapak-lapak takjil dadakan bermunculan di pinggir jalan, menciptakan keramaian yang khas menjelang waktu berbuka. Para pelaku UMKM memanfaatkan momen ini untuk menyediakan berbagai hidangan lezat makanan dan minuman. 

Penjualan makanan dan minuman mengalami lonjakan dibandingkan bulan-bulan biasanya. Hal ini tentu meningkatkan kinerja dan penjualan industri makanan dan minuman karena ditopang kenaikan permintaan dari masyarakat. Karena selama bulan Ramadhan pula, sudah terjadi peningkatan pangsa pasar bagi masyarakat mencari takjil.

Selain itu, gerai makanan, coffee, dan rumah makan juga berkesempatan untuk menyediakan makanan untuk acara buka puasa bersama yang sudah menjadi tren bagi pelajar, mahasiswa, komunitas, keluarga hingga masyarakat umum

Nah, mengapa banyak UMKM berjualan selama Ramadhan? Tentu karena selama Ramadhan sudah menjadi pola rutin tahunan mampu meningkatkan permintaan konsumen terhadap sejumlah jenis produk dan layanan hingga menjelang lebaran.

Adanya perubahan pola konsumsi masyarakat yang gemar berbelanja. Konsumsi ini ditopang oleh keperluan belanja musiman dan pencairan tunjangan hari raya yang merangsang belanja masyarakat.

Tidak hanya makanan dan minuman berbuka saja, tetapi kue lebaran, parcel, pakaian lebaran dan sebagainya. Tentu lonjakan permintaan terhadap berbagai jenis produk dan layanan selama Ramadhan ini, maka perlu bagi UMKM memastikan tersedianya bahan baku untuk menunjang produksi bisa terpenuhi. 

Strategi UMKM

Momentum Ramadhan,UMKM perlu memanfaatkan kesempatan dengan strategi yang tepat agar mampu bersaing dan berkembang. Meskipun Ramadhan membuka peluang, jika tidak disiapkan dengan bijak maka bisa saja tidak membuahkan hasil sesuai yang diharapkan. Setidaknya ada tiga strategi yang bisa diterapkan UMKM selama Ramadhan.

Pertama, bagi pelaku UMKM perlu menyediakan produk atau layanan yang berkualitas. Misalkan, bagi penjual makanan dan minuman berbuka produk yang dijual harus sehat dan berkualitas serta sesuai dengan harapan pelanggan. Pada bulan Ramadhan, konsumen lebih cermat dalam membeli produk yang akan dikonsumsi.

Konsumen cenderung mencari produk yang berkualitas dan memenuhi standar tertentu, seperti standar kesehatan, keamanan dan kebersihan. Kualitas bahan baku, proses pembuatan, serta produk yang dijual bebas dari kandungan zat berbahaya. Jika hal ini terpenuhi maka konsumen akan kembali untuk membeli produknya. Sementara bagi penjualan pakaian hal ini bisa diselaraskan dengan pakaian yang dijual harus produk berkualitas, produk asli serta sesuai dengan tren fashion saat ini. 

Selain itu bagi pelaku UMKM baik yang menjual produk atau jasa, pelayanan yang ramah serta pelayanan yang cepat dan efisien sangat diperlukan selama Ramadhan. UMKM bisa memanfaatkan layanan pesan antar (delivery), hal ini bisa bekerjasama dengan aplikasi delivery untuk memudahkan pelanggan. Oleh sebab itu, penting bagi UMKM untuk memastikan sistem pengelolaan pesanan, pengiriman, dan layanan purna jual bisa berjalan dengan lancar. 

Kedua, manfaatkan teknologi serta platform digital. Sekarang ini masyarakat umumnya sudah menggunakan smartphone. Maka hal tersebut menjadi peluang UMKM dalam memasarkan produk mereka melalui platform digital seperti media sosial, karena hal ini salah satu cara memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved