Breaking News

Konflik Rusia vs Ukraina

Marinir Rusia Tak Tahu Peluru Bersarang di Kepalanya, Terus Melawan Ukraina selama Seminggu

 Selepas menjalani latihan, dia langsung menuju front tempur. Saat itu brigadenya berjuang di Desa Viktorovka, Distrik Korenevsky.

Editor: Faisal Zamzami
Telegram Kementerian Pertahanan Rusia/Ruslan Sergeev
TENTARA RUSIA - Foto ini diambil pada Sabtu (15/3/2025) dari Kementerian Pertahanan Rusia memperlihatkan tentara Rusia berjalan di Kursk, Rusia barat, setelah mereka memukul mundur pasukan Ukraina yang menduduki wilayah tersebut sejak Agustus tahun 2024. 

Shima terus menjalankan misinya seperti biasa, seolah-olah tidak ada yang terjadi pada dirinya.

Beberapa hari kemudian, dia kembali terluka. Wajahnya terkena pecahan. Shima segera dievakuasi.

Saat pemeriksaan, baru diketahui bahwa ada satu peluru bersarang di kepalanya. Selama seminggu dia ternyata terus bertempur sambil membawa peluru itu di badannya.

Dia menghabiskan satu bulan di rumah sakit untuk memulihkan diri lalu kembali ke medan tempur.

“Kini saya membawa peluru itu bersama saya di mana pun saya berada, di dalam rompi antipeluru saya,” katanya.

Dia bahkan mengaku menggunakan peluru itu sebagai “jimat”.

 

Baca juga: Khasiat Jahe untuk Kesehatan Tubuh, Seberapa Banyak Harus Dikonsumsi?

Baca juga: Renyah Tahan Lama! Resep Rempeyek Kacang Teri ala Devina Hermawan, Ide Sajian Lontong Lebaran 

Baca juga: Kim Soo-hyun Ajukan Gugatan Terhadap YouTuber atas Tuduhan Pemerasan

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved