Buka Puasa Bersama KNPI, Bupati Safaruddin Ingatkan Pemuda Abdya Jaga Shalat 5 Waktu

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin, SSos, MSP menitipkan pesan kepada seluruh anak muda di kabupaten itu agar selalu menjaga shalat lima waktu.

Pesan mulia itu dititipkan Bupati Safaruddin melalui Komite Nasional Pemuda Indonesi (KNPI) sebagai representasi anak muda di tengah-tengah masyarakat.

“Pesan khusus saya kepada anak muda (KNPI) Abdya agar tetap menjaga shalat lima waktu. Shalat ini bukan hanya menunaikan kewajiban saja, tapi mendapatkan hikmah bahwa shalat bisa menjaga kita dari perbuatan maksiat dan dosa,” kata Safaruddin kepada Serambinews.com usai acara buka puasa bersama pengurus DPD KNPI Abdya di Pendopo Bupati, Rabu (26/3/2025).

Selain itu, Safaruddin juga berpesan, kepada anak muda Abdya agar menjauhkan diri dari narkoba, judi online, LGBT, dan penyakit sosial lainnya.

“Jika ada yang gunakan narkoba, berarti bukan anak KNPI namanya," tegas Safaruddin. 

"Maka saya berharap, KNPI bisa mengkampanyekan hal-hal tersebut, paling tidak untuk menjaga diri kita dan keluarga kita dari penyakit sosial itu yang sekarang sudah mengancam kelangsungan kehidupan dan masa depan anak muda,” harapnya.

Pada kesempatan lain, Safaruddin juga pernah menyinggung beberapa program prioritas yang akan segera di launching nantinya.

Seperti Hari Anak Yatim Abdya, dan menindaklanjuti Instruksi Gubernur Aceh yakni mengajak masyarakat untuk menghentikan semua kegiatan saat azan berkumandang.

Serta menerapkan aturan terkait larangan menonton televisi atau hiburan lainnya setelah Shalat Magrib sampai Shalat Isya.

“Ini adalah langkah awal menuju perubahan. Kami berkomitmen membawa Abdya ke arah yang lebih baik,” tegasnya.

Dalam Misi Pemakmue Nanggroe dan Program Kerja Unggulan Arah Baru Abdya Maju, pasangan Safaruddin dan Zaman Akli memiliki niat serius dalam mewujudkan misi MALEM (Meningkatkan Pemahaman dan Pelaksanaan Syariat Islam dalam Kehidupan Masyarakat).

Hal itu akan diwujudkan dalam aksi nyata Program Peukong Agama dengan target; Mencetak 100 Da’i Ahlussunnah Waljamaah; Mencetak 100 hafidz dan Hafizah; Teungku/Ustad Saweu Sikula.

Lalu, Peningkatan Kesejahteraan Teungku Imum, Guree Seumeubeut dan Fardhu Kifayah Gampong; Bantuan Peningkatan Fasilitas Dayah dan Pesantren, dan; Bantuan Beut Seumebeut Wirid Yasin.(*)