Konflik Palestina vs Israel
Dua Jurnalis Palestina Dibunuh oleh Israel di Gaza, Deplu AS Menyalahkan Hamas
Ia menggambarkan Hamas sebagai entitas yang telah “menghancurkan kehidupan selama beberapa generasi dan terus melakukannya.”
"Itu akan menjadi kejahatan perang. Wartawan dan warga sipil tidak boleh menjadi sasaran," katanya, seraya mencatat bahwa CPJ telah berbicara dengan Shabat untuk laporannya sendiri tentang berita yang berkembang di Gaza utara karena perang Israel.
Pada tanggal 18 Maret, Israel mengumumkan dimulainya kembali perang di Gaza, yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 730 warga sipil, yang sebagian besar adalah anak-anak. Ratusan lainnya terluka, dan banyak yang masih hilang di bawah reruntuhan, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Jet tempur angkatan udara Israel telah melancarkan serangkaian serangan di Gaza, yang menargetkan beberapa wilayah di utara, tengah, dan selatan. Laporan mengonfirmasi pemboman besar-besaran terhadap rumah-rumah penduduk, sekolah, dan tenda-tenda yang menampung warga Palestina yang mengungsi.
Baca juga: Kiprah Politik Putra Aceh Teuku Riefky Harsya, dari Relawan SBY Hingga Jadi Sekretaris MTP Demokrat
Baca juga: Reaksi Hamas Didemo Warga Gaza, Netanyahu Sebut Kebijakan Israel Berhasil
Baca juga: Bocah 8 Tahun Tewas Terkena Ledakan Petasan di Nganjuk, Bermula Mercon Tak Nyala yang Dibuang
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
AS Akan Tolak dan Cabut Visa Presiden Palestina dan Pejabatnya, Dilarang Hadiri Sidang PBB |
![]() |
---|
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.