Konflik Palestina vs Israel

Kim Jong-un Kirim 3.000 Pasukan Lagi Perangi Ukraina, Tentara Korea Utara Makin Kuat di Rusia

Tentara Korea Utara diyakini makin kuat di Rusia usai Kim Jong-un dilaporkan mengirim 3.000 pasukan lagi pada tahun ini.

Editor: Faisal Zamzami
Korean Central News Agency/Korea News Service via AP
TENTARA KORUT - Kim Jong-un saat bertemu dengan tentara Korea Utara saat latihan militer, Rabu (6/4/2024). 

SERAMBINEWS.COM, SEOUL - Tentara Korea Utara diyakini makin kuat di Rusia usai Kim Jong-un dilaporkan mengirim 3.000 pasukan lagi pada tahun ini.

Pengiriman tentara Korea Utara tersebut diungkapkan oleh militer Korea Selatan, Kamis (27/3/2025).

Selain tentara, Korea Utara juga mengirimkan pasokan rudal, artileri dan amunisi untuk membantu Rusia menghadapi Ukraina.


Hubungan Korut dan Rusia dilaporkan semakin dekat sejak invasi Moskow ke Ukrana pada 2022.

Korsel kerap menuduh rezim Kim Jong-un mengirimkan ribuan tentara, dan kontainer berisi persenjataan untuk membantu perang Rusia.

Bagi Rusia dan Korut tak pernah secara resmi mengonfirmasikan adanya pengerahan tentara Kim Jong-un.

Namun, kedua negara telah menandatangani kesepakatan kerja sama keamanan pada tahun lalu, termasuk klausul pertahanan bersama.

“Saat ini diperkirakan tambahan 3.000 tentara telah dikirimkan antara Januari dan Februari sebagai bala bantuan,” kata Kepala Staf Gabungan Korsel dikutip dari The Japan Times.

Ia juga mengungkapkan dari 11.000 tentara Korut yang dikirim pertama kali ke Rusia, 4.000 di antaranya telah terbunuh atau cedera.

“Sebagai tambahan sumber daya manusia, Korea Utara melanjutkan mengirimkan pasokan rudal, peralatan artileri, dan amunisi,” tuturnya.

“Sejauh ini, telah dinilai bahwa Korea Utara telah memberikan kuantitas yang signifikan dari rudal balistik jarak dekat (SRBM), begitu juga dengan 220 unit dari 170mm senjata penggerak sendiri, dan 240mm peluncur roket ganda,” kata Kepala Staf Gabungan Korsel.


Mereka juga memperingatkan bahwa jumlah itu akan meningkat tergantung situasi di medan pertempuran.

Sejak dikirimkan ke Rusia pada akhir tahun lalu, tentara Korut lebih banyak bertempur di Kursk.

Mereka berusaha mendesak Ukraina, yang menguasai sebagian Kursk, usai serangan kejutan pada Agustus lalu.

Baca juga: Tentara Korea Utara Baku Tembak dengan Komplotan Sendiri, karena Kekacauan Komunikasi

 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved