Konflik Rusia vs Ukraina
Pasukan Ukraina Luncurkan Roket HIMARS Hancurkan 4 Helikopter Rusia, Mi-8 dan Kamov KA-52 Hangus
Beberapa analis menyatakan bahwa setidaknya satu Ka-52 mungkin telah rusak daripada hancur total, menunggu verifikasi independen.
Jumlah produksinya—lebih dari 17.000 unit yang dibuat sejak awal—berarti Rusia memiliki cadangan yang besar, meskipun kerugian masih memengaruhi tempo operasional.
Ka-52, dengan jumlah produksi kurang dari 200 unit, merupakan sumber daya yang langka. Desainnya yang canggih, termasuk kursi lontar untuk dua awak [yang jarang ditemukan di antara helikopter], mencerminkan fokus pada serangan presisi dan kemampuan bertahan hidup.
Perkiraan biaya menyebutkan Mi-8 sekitar $15 juta per unit di pasar ekspor, sementara harga Ka-52 melebihi $30 juta, yang menyoroti investasi yang telah dilakukan Rusia dalam armada serangnya.
Sejak perang dimulai, kedua jenis helikopter tersebut telah menghadapi pengurangan yang signifikan.
Menurut Oryx, platform intelijen sumber terbuka yang melacak kerugian yang dikonfirmasi secara visual, Rusia telah kehilangan sedikitnya 61 Ka-52 dan 85 Mi-8 hingga awal tahun 2025.
Baca juga: Rusia dan Ukraina Sepakat Gencatan Senjata, Langkah Besar atau Pancingan Syarat Tersembunyi?
Baca juga: Bupati Aceh Timur Sidak SPBU dan Pasar, Jalan ke Lokop Rampung, Klaim Pangan Lebih Banyak dari Galus
Serangan Udara Besar-besaran Rusia ke Ukraina, Kerahkan Hampir 600 Drone dan Hantam Pabrik AS |
![]() |
---|
Zelensky Melunak di Depan Donald Trump: Bukan Gencatan Sementara, Tapi Perdamaian Abadi |
![]() |
---|
Zelensky Melunak, Lima Poin Penting Pertemuan Presiden Ukraina, AS dan Pemimpin Eropa |
![]() |
---|
Donald Trump Terbang ke Alaska Bertemu Putin, Rusia dan Ukraina Siap Gencatan Senjata? |
![]() |
---|
Ukraina Akhiri Perang dengan Rusia, Moskow Sukses Pertahankan Kendali De Facto di 5 Wilayah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.