Konflik Rusia vs Ukraina
Pasukan Ukraina Luncurkan Roket HIMARS Hancurkan 4 Helikopter Rusia, Mi-8 dan Kamov KA-52 Hangus
Beberapa analis menyatakan bahwa setidaknya satu Ka-52 mungkin telah rusak daripada hancur total, menunggu verifikasi independen.
Seorang analis yang berbicara secara anonim karena sensitivitas operasi yang sedang berlangsung menyarankan bahwa Ka-52 yang rusak masih bisa diperbaiki, sebuah skenario yang akan mengubah narasi dari penghancuran total menjadi gangguan parsial.
Helikopter Mi-8 dan Ka-52 merupakan tulang punggung penerbangan militer Rusia, masing-masing melayani peran yang berbeda namun saling melengkapi dalam perang melawan Ukraina.
Mi-8, desain era Soviet yang diperkenalkan pada 1960-an, adalah kendaraan serbaguna yang mampu mengangkut pasukan, mengirimkan pasokan, dan bahkan memberikan dukungan tembakan terbatas saat dilengkapi dengan pod roket.
Keandalan dan adaptabilitasnya telah menjadikannya sebagai andalan untuk operasi Rusia, mulai dari pergerakan pasukan di dekat daerah yang diperebutkan seperti Kharkiv hingga dukungan logistik di wilayah yang diduduki.
Sebaliknya, Ka-52 adalah helikopter serang modern yang mulai beroperasi pada awal 2010-an dan dirancang khusus untuk pertempuran.
Baca juga: Kim Jong-un Kirim 3.000 Pasukan Lagi Perangi Ukraina, Tentara Korea Utara Makin Kuat di Rusia
Peran Mi8 dan Ka-52 bagi Militer Rusia
Untuk memahami pentingnya helikopter ini, pengamatan lebih dekat pada kemampuan mengungkap mengapa potensi kerugian mereka penting.
Mi-8, dalam berbagai konfigurasinya, biasanya membawa hingga 24 pasukan atau 8.800 pon kargo, dengan kecepatan jelajah sekitar 140 mil per jam dan jangkauan sekitar 280 mil.
Mesin turbin gandanya memungkinkannya beroperasi dalam berbagai kondisi, dari dataran dingin Ukraina timur hingga medan terjal Donetsk.
Meskipun bukan platform tempur utama, varian bersenjata dapat memasang senapan mesin atau roket tanpa kendali, menawarkan fleksibilitas dalam pertempuran intensitas rendah.
Sementara, Ka-52 adalah monster yang sama sekali berbeda. Dilengkapi dengan sistem rotor koaksial—dua rotor yang ditumpuk di atas satu sama lain berputar ke arah yang berlawanan—ia memiliki kemampuan manuver yang luar biasa, mencapai kecepatan hingga 186 mil per jam.
Persenjataannya meliputi meriam 30mm, rudal antitank berpemandu seperti Vikhr, dan roket tanpa pemandu, dengan radius tempur sekitar 300 mil.
Avionik canggih dan sistem penglihatan malam semakin meningkatkan daya mematikannya, menjadikannya musuh yang tangguh melawan pasukan darat Ukraina.
Perbedaan teknis antara kedua helikopter menggarisbawahi peran masing-masing.
Kesederhanaan dan daya tahan Mi-8 menjadikannya jalur penyelamat logistik, yang mampu mempertahankan operasi bahkan di bawah tekanan konflik yang berkepanjangan.
Serangan Udara Besar-besaran Rusia ke Ukraina, Kerahkan Hampir 600 Drone dan Hantam Pabrik AS |
![]() |
---|
Zelensky Melunak di Depan Donald Trump: Bukan Gencatan Sementara, Tapi Perdamaian Abadi |
![]() |
---|
Zelensky Melunak, Lima Poin Penting Pertemuan Presiden Ukraina, AS dan Pemimpin Eropa |
![]() |
---|
Donald Trump Terbang ke Alaska Bertemu Putin, Rusia dan Ukraina Siap Gencatan Senjata? |
![]() |
---|
Ukraina Akhiri Perang dengan Rusia, Moskow Sukses Pertahankan Kendali De Facto di 5 Wilayah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.