Libur Idul Fitri, RSUD Cut Meutia Aceh Utara Tetap Siaga Dokter di IGD & Operasi, Poliklinik Tutup

Meski poliklinik tutup selama periode libur ini, pihak RSUD Cut Meutia, Aceh Utara, tetap menyiagakan dokter dan petugas medis di Instalasi Gawat Darurat atau IGD guna memenuhi layanan medis darurat.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON - Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Cut Meutia, Aceh Utara memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan selama libur dan cuti Idul Fitri 1446 Hijriah.

Tepatnya 28 Maret hingga 7 April 2025.

Meski poliklinik tutup selama periode libur ini, pihak RSUD Cut Meutia, Aceh Utara, tetap menyiagakan dokter dan petugas medis di Instalasi Gawat Darurat atau IGD guna memenuhi layanan medis darurat.

Humas RSUD Cut Meutia Aceh Utara, dr Harry Laksamana, menjelaskan bahwa libur lebaran kali ini mengikuti edaran pemerintah yang dimulai dari 28 Maret hingga 7 April 2025.

“Layanan yang ikut libur, termasuk pelayanan rawat jalan (poliklinik) dan administrasi seperti medical check-up.

Namun, untuk pelayanan yang bersifat darurat, kami tetap beroperasi secara penuh,” kata dr Harry kepada Serambinews.com, Jumat (28/3/2025).

Baca juga: Pangdam Iskandar Muda Niko Fahrizal Lantik 480 Prajurit Bintara Remaja TNI AD

Untuk memastikan pelayanan kesehatan tidak terganggu, RSUD Cut Meutia tetap menjaga pelayanan rawat inap dan IGD yang beroperasi selama 24 jam.

“Setiap hari kami menyiagakan tiga hingga empat dokter di IGD, dengan dukungan lima hingga tujuh perawat yang siap melayani pasien darurat.

Selain itu, ada tiga transporter yang bertugas mengangkut pasien ke berbagai area rumah sakit, serta satu hingga dua sopir ambulans dan petugas keamanan (satpam) yang juga siaga,” jelas dr. Harry.

Pelayanan kamar operasi untuk kondisi darurat, seperti operasi cito (darurat), tetap disediakan selama libur lebaran.

“Meskipun operasi terjadwal ditiadakan selama libur bersama, namun untuk operasi darurat tetap bisa dilakukan.

Kami sudah menyiapkan dokter spesialis yang bertugas sebagai dokter piket untuk menangani kasus darurat, seperti kecelakaan atau kondisi medis mendesak lainnya,” tambahnya.

Baca juga: Ratusan Hektare Sawah di Muara Batu Aceh Utara Direndam Banjir, Petani Alami Kerugian Hingga Rp 6 M

Selain itu, fasilitas penunjang lainnya seperti laboratorium, radiologi, serta ambulans juga tetap beroperasi.