Pria di Pekanbaru Ini Aniaya Wanita Pakai Gunting Dahan, Pelaku Sakit Hati Cinta Ditolak Korban

Pelaku AB kini telah ditangkap pihak kepolisian setelah melakukan penganiayaan terhadap seorang wanita bernama Fitri Nilasari (21).

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/Dok. Polsek Tenayan Raya
PELAKU PENGANIAYAAN - Pelaku penganiayaan saat ditahan di penjara Mapolsek Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, Jumat (28/3/2025). 

SERAMBINEWS.COM, PEKANBARU - Seorang wanita jadi korban penganiayaan hingga mengalami luka-luka.

Korban bernama Fitri Nilasari (21) dianiaya oleh seorang pria berinisial AB (41) karena dipiicu masalah asmara.

Pelaku AB kini telah ditangkap pihak kepolisian setelah melakukan penganiayaan terhadap seorang wanita bernama Fitri Nilasari (21).

Kasus penganiayan ini terjadi di Jalan Karya Bakti, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (28/3/2025).

Motif pelaku menganiaya korban karena sakit hati cintanya ditolak.

Kepala Unit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Iptu Dody Vivino, menjelaskan bahwa pelaku menganiaya korban karena sakit hati setelah cintanya ditolak.

"Motif pelaku kesal karena cintanya ditolak oleh korban. Pelaku melakukan penganiayaan dengan menggunakan gunting dahan."

"Akibatnya, korban mengalami luka di lengan kanan dan dada sebelah kiri," ungkap Dody saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Baca juga: Rekonstruksi Kasus Siswa Tewas Dianiaya di Asahan, Tersangka Ipda Ahmad Kanit Reskrim Nyaris Diamuk

Dody menambahkan bahwa pelaku AB telah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini ditahan di Mapolsek Tenayan Raya.

 Barang bukti yang disita polisi meliputi sebuah gunting dahan, baju korban, hasil visum, serta keterangan dari tersangka dan saksi.

Kasus penganiayaan ini terjadi pada Selasa (25/3/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

Awalnya, korban yang bekerja sebagai pedagang hendak pergi mengantar air minum menggunakan sepeda motor.

Dalam perjalanan, korban diadang oleh pelaku AB.

"Pelaku mengajak korban pergi dengan alasan ada yang mau dibicarakan, namun korban menolak," ujar Dody.

Meskipun korban menyuruh pelaku pergi, pelaku tetap bersikeras dan mengancam akan menusuk korban dengan gunting dahan jika korban berteriak.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved