Breaking News

Idul Fitri

Yuk Simak Kembali Lafaz Takbiran Malam Hari Raya Idul Fitri, Lengkap dengan Terjemahannya

Ustadz Abdul Somad dalam video yang diunggah di kanal YouTube resminya pernah menyampaikan, bahwa ada dua pendapat ulama mengenai waktu dimulainya tak

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBI/HENDRI
ILUSTRASI Pawai takbiran malam Hari Raya. Yuk Simak Kembali Lafaz Takbiran Malam Hari Raya Idul Fitri, Lengkap dengan Terjemahannya. 

SERAMBINEWS.COM - Berikut bacaan takbir malam hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Idul Fitri 2025 Masehi.

Takbiran pada malam hari raya Idul Fitri merupakan tradisi yang lazim dilakukan umat Islam di Indonesia untuk menyambut hari kemenangan setelah berpuasa satu bulan penuh.

Tradisi ini menjadi momen kebersamaan bagi masyarakat dalam merayakan berakhirnya bulan Ramadhan sekaligus menyambut Hari Raya dengan penuh suka cita.

Mengumandangkan takbir pada malam hari raya Idul Fitri pada 1 syawal termasuk salah satu amalan yang dianjurkan.

Mengumandangkan bacaan takbir 'Allahu Akbar', juga merupakan bentuk syukur atas nikmat yang diberikan kepada Allah karena telah melewati Ramadhan.

Dalam kalimat takbir yaitu Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, terkandung makna kemuliaan dan kebesaran Dzat Allah SWT.

Tidak ada kata lain yang paling pantas untuk mengekspresikan keberhasilan spiritual atas kemenangan meraih petunjuk Allah SWT di bulan Ramadhan selain kalimat Allahu Akbar.

Baca juga: Selain Taqabbalallah, Ini 11 Variasi Lain Ucapan Selamat Idul Fitri Dalam Bahasa Arab, Ayo Diingat

Berhubung Idul Fitri sebentar lagi tiba, bagi yang belum menghafal atau lupa dengan kalimat takbir, bisa menyimak lagi bacaan takbir hari raya Idul Fitri berikut.

Bacaan takbir dalam artikel ini merupakan bacaan takbir panjang dan teksnya tersedia dalam Bahasa Arab maupun latin.

Langsung saja, simak bacaan takbir hari raya yang telah dirangkum Serambinews.com berikut.

Bacaan takbir panjang

Berikut bacaan atau lafaz takbir yang dikutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap oleh Drs. Moh. Rifa'i yang diterbitkan oleh PT Karya Toha Putra Semarang.

(َ3x) للَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ- للآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُأَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ

.اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا ، وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً

.لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ ، مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ، وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ

.لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ ، صَدَقَ وَعْـدَهُ ، وَنَصَرَعَبِدَهُ 

. وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ

.لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ اَللَّهُ اَكْبَرْ . اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ

Baca juga: Doa Mandi Keramas Sebelum Salat Idul Fitri, Disunnahkan Pada Waktu Ini, Simak Rukun dan Tata Caranya

Bacaan Latin Takbiran

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..
Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd (3x).

Allaahu akbar kabiiraaw walhamdulillaahi katsiiraa,...
wasubhaanallaahi bukrataw - wa ashillaa.

Laa - ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu
Mukhlishiina lahuddiin
Walau karihal - kaafiruun
Walau karihal munafiqun
Walau karihal musyriku

Laa - ilaaha - illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, 
wa - a'azza - jundah, wahazamal - ahzaaba wahdah.

Laa - ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd.

Arti Bacaan Takbiran:

Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar.
Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Mahabesar.
Allah Mahabesar dan segala puji hanya bagi Allah

Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar
Allah maha besar dengan segala kebesaran,
Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya,
Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.
Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya.

Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.

Baca juga: Kumpulan 50 Twibbon Ucapan Selamat Idul Fitri 2025, Bisa Langsung Digunakan,Pasang Foto dan Sebarkan

Waktu takbir Idul Fitri mulai bisa dikumandangkan

Lantas, kapankah takbir Idul Fitri 1442 H mulai bisa dikumandangkan?

Ustadz Abdul Somad dalam video yang diunggah di kanal YouTube resminya pernah menyampaikan, bahwa ada dua pendapat ulama mengenai waktu dimulainya takbiran.

Pertama, takbiran bisa dikumandangkan sejak malam, yaitu setelah maghrib satu hari sebelum salat Idul Fitri.

Kedua, dimulai saat pagi hari ketika menuju shalat Ied.

"Pertama mulai malam Idul Fitri, habis maghrib sampai besok khatib shalat Idul Fitri naik mimbar."

"Pendapat kedua ketika pagi, mau berangkat mau menuju tempat shalat Ied, itulah baru bertakbir," terang Ustaz Abdul Somad dalam video penjelasannya itu.

Berikut tayangan video penjelasan Ustad Abdul Somad soal waktu takbir hari raya Idul Fitri mulai bisa dikumandangkan.

Setelah salat Idul Fitri selesai, maka setelah itu tidak ada lagi takbir.

Berbeda dengan Idul Adha yang mana ada hari tasyrik, maka selama hari tasyrik itu masih disunnahkan untuk mengumandangkan takbir.

"Sampai khatib naik mimbar, setelah itu habis tidak ada takbir, yang takbir hari pertama, hari kedua, hari ketiga itu Idul Adha, 11, 12, 13, Wallahu A'lam Bishawab," tutup Ustaz Somad. 

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved