Penceramah ISAD Aceh Jadi Khatib dan Imam Shalat Idul Fitri 2025 Diberbagai Daerah, Ini Daftarnya

Penceramah ISAD Aceh Jadi Khatib dan Imam Shalat Idul Fitri 2025 Diberbagai Daerah, Ini Daftarnya

SERAMAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejumlah penceramah dari Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh kembali mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk menjadi khatib dan imam shalat ied pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M.

Ketua DPP ISAD, Tgk. Mustafa Husen Woyla, menyampaikan bahwa para pengurus masjid di seluruh Aceh memberikan amanah tersebut kepada para ulama dan intelektual muda lulusan dayah yang tergabung dalam ISAD.

Ia mengatakan kepercayaan yang diberikan kepada para penceramah ISAD merupakan momentum bagi lulusan dayah untuk terus membimbing umat menuju jalan keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat. 

“Ini merupakan bentuk kepercayaan masyarakat terhadap alumni dayah dalam memberikan bimbingan kepada umat,”

“Para penceramah ISAD akan menyampaikan khutbah yang mencerminkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin dan menekankan pentingnya persatuan umat,” ujar Tgk Mustafa Husen Woyla, Sabtu (29/3/2025).

Wakil Pimpinan Dayah Darul Ihsan Abu Kruengkalee ini juga mengatakan, dengan tema-tema yang membangun dan mengajak untuk semakin dekat kepada Allah, para khatib dari ISAD diharapkan dapat menyampaikan pesan-pesan yang mampu memperkuat ukhuwah Islamiyah, meningkatkan kualitas keislaman masyarakat, dan membawa Aceh ke arah yang lebih baik.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal ISAD, Dr Teuku Zulkhairi, menambahkan bahwa para sarjana alumni dayah dikenal sebagai penceramah yang menyampaikan pesan keislaman dengan pendekatan yang wasathiyah dan konsisten mengajak ummat ke jalan Islam dan kebangkitan. 

“Mereka akan membawakan tema-tema yang tidak hanya menyejukkan, tetapi juga mengajak umat untuk bersatu dan bangkit mengejar ketertinggalan dalam berbagai aspek kehidupan,” jelasnya.

Lebih lanjut, momentum Idul Fitri tahun ini dijadikan sebagai kesempatan bagi para khatib dari kalangan sarjana alumni dayah untuk mengajak masyarakat Aceh memperkuat tali silaturahmi dan menjaga nilai-nilai ketakwaan yang telah dibangun selama bulan Ramadhan. 

“Idul Fitri bukan sekadar perayaan, tetapi juga waktu yang tepat untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, saling memaafkan, serta melanjutkan amal kebaikan yang telah dibiasakan selama Ramadhan,” tambah Tgk Zulkhairi.

Para penceramah ISAD akan mengisi mimbar khutbah di berbagai masjid di Aceh dan sekitarnya.

Beberapa di antaranya adalah Tgk. Rifki Ismail, S.Ag., M.Pd., yang akan bertindak sebagai imam di Masjid Al-Ikhlas, Gampong Keuramat, Kuta Alam, Banda Aceh.

Sementara itu, Tgk. Furqan, M.A., akan mengisi khutbah di Masjid Baburridha Lam Ilie, Indrapuri, Aceh Besar.

Tgk. Mustafa Woyla, S.Pd.I., akan bertindak sebagai khatib di Masjid Miftahul Jannah Glee Siblah, Woyla, Aceh Barat.