Idul Fitri 1446 H
Buya Yahya Jelaskan Waktu Puasa Syawal, Keutamaan, Niat, dan Tata Cara Menjalankannya
Tapi, lanjut Buya Yahya seperti dikutip dalam video tersebut, ada ikhtilaf pendapat ulama lainnya yang berbanding terbalik dengan mazhab Imam Safi'i.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Menurut Mazhab Syafi'i, puasa ini sangat dianjurkan dimulai dari 2 Syawal dan dilakukan berurutan, meski boleh juga tidak berurutan.
SERAMBINEWS.COM - Puasa Syawal adalah ibadah sunnah yang dianjurkan setelah Ramadhan, dengan keutamaan setara puasa setahun penuh.
Menurut Mazhab Syafi'i, puasa ini sangat dianjurkan dimulai dari 2 Syawal dan dilakukan berurutan, meski boleh juga tidak berurutan.
Sementara Mazhab Maliki memakruhkan puasa langsung setelah Idul Fitri agar tidak dianggap wajib.
Niat puasa Syawal dapat dilakukan sejak malam hari atau di siang hari sebelum makan dan minum.
Meski saat ini masih dalam suasana lebaran, sebagian umat muslim mungkin sudah ada yang mulai mengerjakan puasa syawal.
Puasa syawal merupakan ibadah puasa yang dikerjakan di bulan syawal, dan hukum mengerjakan puasa syawal adalah sunnah.
Baca juga: Catat, Puasa Syawal atau Bayar Utang Puasa Ramadhan Ditunaikan, Ini Kata Ustaz Abdul Somad
Usai menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk melanjutkannya dengan puasa selama 6 hari di bulan syawal, atau disebut juga dengan puasa enam.
Mengerjakan puasa sunnah ini memiliki keutamaan yang besar.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim ra, disebutkan bahwa berpuasa selama enam hari setara dengan berpuasa selama setahun penuh.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim, no. 1164).
Lantas kapankah puasa syawal mulai bisa dikerjakan?
Baca juga: Mana yang Harus Didahulukan Antara Puasa Syawal dan Qadha? Berikut Tata Cara Puasa Syawal
Waktu mengerjakan puasa sunnah Syawal
Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Prof Yahya Zainul Ma'arif, LC, MA, Ph.D atau Buya Yahya dalam sebuah kajian yang diunggah di YouTube Al-Bahjah Tv sebenarnya sudah pernah memberikan penjelasannya mengenai persoalan ini.
Dijelaskan Buya Yahya, dalam mazhab Imam Syafi'i, puasa sunnah Syawal sangat dikukuhkan dikerjakan pada tanggal 2 Syawal, dan dikerjakan berurutan selama 6 hari.
"Penjelasan dari Faatbaahu Sittan, puasa 6 Syawal itu disunnahkan, menurut Imam Syafi'i disunnahkan di atas sunnah sangat dikukuhkan, jika ditanggal ke-2 berurutan sampai tanggal ke-6. Itu dalam mazhab Imam Syafi'i radhiallahu 'anhu," kata Buya Yahya.
Berikut tayangan video penjelasan lengkap Buya Yahya soal waktu pengerjaan puasa sunnah Syawal.
puasa
Puasa Syawal
1445 H
puasa sunnah
Waktu
Waktu Puasa Syawal
Buya Yahya
niat
niat puasa
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Hukum Membatalkan Puasa Syawal Saat Bertamu Demi Menghormati Tuan Rumah? Begini Anjuran Rasulullah |
![]() |
---|
Bolehkah Puasa Syawal 6 Hari Menunaikannya Senin dan Kamis Saja? Begini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Gelar Open House di Paleuh Pulo |
![]() |
---|
Kisah Sedih Anak Yatim di Pagi Hari Raya Idul Fitri dan Kemuliaan Hati Rasulullah SAW |
![]() |
---|
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dalam Bahasa Aceh dan Indonesia: Cocok Dikirim ke WA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.