Lafaz Takbir di Malam Idul Fitri, Ini Waktu Mulai Mengumandangkan Takbir, Termasuk di Pagi Hari Raya
Ustadz Abdul Somad dalam video yang diunggah di kanal YouTube resminya pernah menyampaikan, bahwa ada dua pendapat ulama mengenai waktu dimulainya tak
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
SERAMBINEWS.COM - Berikut lafadz takbir yang dikumandangkan di malam hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Idul Fitri 2025 Masehi.
Takbiran pada malam hari raya Idul Fitri merupakan tradisi yang lazim dilakukan umat muslim di Indonesia.
Takbiran dilakukan untuk menyambut hari kemenangan setelah berpuasa satu bulan penuh.
Disamping itu, tradisi ini sekaligus menjadi momen kebersamaan bagi masyarakat dalam merayakan berakhirnya bulan Ramadhan sekaligus menyambut Hari Raya dengan penuh suka cita.
Mengumandangkan takbir pada malam hari raya Idul Fitri atau pada 1 syawal termasuk salah satu amalan yang dianjurkan.
Takbiran pada malam hari raya dilakukan dengan mengumandangkan bacaan takbir, yaitu 'Allahu Akbar',
Kalimat takbir ini dikumandangkan sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan kepada Allah karena telah melewati Ramadhan, sekaligus mengandung makna kemuliaan dan kebesaran Dzat Allah SWT.
Tidak ada kata lain yang paling pantas untuk mengekspresikan keberhasilan spiritual atas kemenangan meraih petunjuk Allah SWT di bulan Ramadhan selain kalimat Allahu Akbar.
Pada Minggu (30/3/2025) malam ini, umat muslim sudah melewati hari terakhir bulan suci ramadhan dan memasuki awal bulan Syawal.
Dengan demikian, malam ini merupakan malam hari raya Idul Fitri 2025.
Baca juga: Melodi Takbiran Ustaz Jefri Al Buchori Meriahkan Malam Idul Fitri Nanti Malam, Ini Lirik dan Artinya
Sementara pada Senin (31/3/2025) bertepatan dengan 1 Syawal 1446 H, yang artinya Idul Fitri 1446 H akan dirayakan esok hari.
Hal ini sesuai dengan ketetapan jadwal Idul Fitri 1446 H yang resmi diumumkan pemerintah usai hasil sidang isbat yang digelar pada Sabtu (29/3/2025).
Oleh karena Idul Fitri akan segera dirayakan, bagi yang belum menghafal atau lupa dengan kalimat takbir, bisa menyimak lagi bacaan takbir hari raya Idul Fitri berikut.
Bacaan takbir dalam artikel ini merupakan bacaan takbir panjang dan teksnya tersedia dalam Bahasa Arab maupun latin.
Langsung saja, simak bacaan takbir hari raya yang telah dirangkum Serambinews.com berikut.
Bacaan takbir panjang
Berikut bacaan atau lafaz takbir yang dikutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap oleh Drs. Moh. Rifa'i yang diterbitkan oleh PT Karya Toha Putra Semarang.
(َ3x) للَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ- للآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُأَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ
.اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا ، وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً
.لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ ، مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ، وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ
.لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ ، صَدَقَ وَعْـدَهُ ، وَنَصَرَعَبِدَهُ
. وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ
.لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ اَللَّهُ اَكْبَرْ . اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
Baca juga: Niat Mandi dan Keramas di Pagi Hari Raya Idul Fitri, Simak Tata Cara Mandi Idul Fitri yang Sempurna
Bacaan Latin Takbiran
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..
Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd (3x).
Allaahu akbar kabiiraaw walhamdulillaahi katsiiraa,...
wasubhaanallaahi bukrataw - wa ashillaa.
Laa - ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu
Mukhlishiina lahuddiin
Walau karihal - kaafiruun
Walau karihal munafiqun
Walau karihal musyriku
Laa - ilaaha - illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah,
wa - a'azza - jundah, wahazamal - ahzaaba wahdah.
Laa - ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd.
Arti Bacaan Takbiran:
Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar.
Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Mahabesar.
Allah Mahabesar dan segala puji hanya bagi Allah
Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar
Allah maha besar dengan segala kebesaran,
Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya,
Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.
Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya.
Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.
Baca juga: Bolehkah PASUTRI Berhubungan Intim di Malam Takbiran & Hari Raya Idul Fitri?Buya Yahya: Ini Hukumnya
Waktu takbir Idul Fitri mulai bisa dikumandangkan
Ustadz Abdul Somad dalam video yang diunggah di kanal YouTube resminya pernah menyampaikan, bahwa ada dua pendapat ulama mengenai waktu dimulainya takbiran.
Pertama, takbiran bisa dikumandangkan sejak malam, yaitu setelah maghrib satu hari sebelum salat Idul Fitri.
Kedua, dimulai saat pagi hari ketika menuju shalat Ied.
"Pertama mulai malam Idul Fitri, habis maghrib sampai besok khatib shalat Idul Fitri naik mimbar."
"Pendapat kedua ketika pagi, mau berangkat mau menuju tempat shalat Ied, itulah baru bertakbir," terang Ustaz Abdul Somad dalam video penjelasannya itu.
Berikut tayangan video penjelasan Ustad Abdul Somad soal waktu takbir hari raya Idul Fitri mulai bisa dikumandangkan.
Setelah salat Idul Fitri selesai, maka setelah itu tidak ada lagi takbir.
Berbeda dengan Idul Adha yang mana ada hari tasyrik, maka selama hari tasyrik itu masih disunnahkan untuk mengumandangkan takbir.
"Sampai khatib naik mimbar, setelah itu habis tidak ada takbir, yang takbir hari pertama, hari kedua, hari ketiga itu Idul Adha, 11, 12, 13, Wallahu A'lam Bishawab," tutup Ustaz Somad.
Ibadah sunnah Hari Raya Idul Fitri
Dalam menyambut hari raya Idul Fitri, baik muslim maupun muslimah disunnahkan untuk melaksanakan beberapa ibadah.
Mulai dari mengumandangkan takbir hingga melaksanakan shalat Ied di pagi hari raya.
Kedua ibadah ini merupakan ibadah sunnah yang sangat ditekankan untuk dikerjakan.
Shalat Ied atau shalat Idul Fitri adalah shalat sunnah dua rakaat yang waktu pengerjaannya dimulai dari terbit hingga tergelincirnya matahari.
Sebelum melaksanakan shalat ied, ada beberapa ibadah lainnya yang disunnahkan dikerjakan di pagi hari raya.
Yakni mandi sunnah hari raya Idul Fitri, mengumandangkan takbir di sepanjang perjalanan menuju ke masjid atau tanah lapang, dan melaksanakan shalat tahiyatul masjid jika shalat Ied ditunaikan di dalam masjid.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Idul Fitri Bahasa Arab, Ini Arti & Jawaban Taqabbalallah Hingga Minal Aidzin
Beberapa ibadah yang disunnahkan sebelum mengerjakan shalat Ied disebutkan dalam buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap yang disusun oleh Drs. Moh. Rifa'i, yaitu:
- Pada pagi hari tanggal 1 Syawal, disunnahkan untuk mandi sunnah Hari Raya.
- Disunnahkan untuk menyempurnakan penampilan dengan memakai pakaian sebaik-baiknya yang dimiliki.
- Disunnahkan memakai wangi-wangian.
- Disunnahkan makan atau sarapan pagi sebelum pergi berangkat shalat Idul Fitri.
- Berangkat untuk mengerjakan shalat Ied di tanah lapang atau masjid sambil mengumandangkan takbir sebanyak-banyaknya. Disunnakan pula ketika pulang dari shalat Ied tidak mengambil jalan yang sama ketika berangkat sebelumnya.
Selain takbir panjang, umat muslim bisa juga membacakan takbir pendek selama perjalanan menuju ke lokasi shalat ied.
Adapun bacaan atau lafadz takbir pendek yang paling populer digemakan saat hari raya yakni sebagai berikut.
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Artinya: Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya.
-
Setelah tiba di masjid, sebelum duduk disunnahkan untuk menunaikan shalat tahiyatul masjid sebanyak dua rakaat. Jika shalat Ied dikerjakan di lapangan maka tidak ada shalat tahiyatul masjid, tetapi langsung duduk dan mengulang takbir hingga pelaksanaan shalat Ied dimulai.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI
Pemkab Nagan Raya Apresiasi Siswi Juara Olimpiade Bahasa Arab |
![]() |
---|
Siswi MIN Sabang Raih Juara 3 Olimpiade Bahasa Arab Tingkat Provinsi Aceh 2025 |
![]() |
---|
Santri RIAB Juara Olimpiade Bahasa Arab dan OSMA Tingkat Provinsi Aceh |
![]() |
---|
10 Pelajar Wakili Aceh ke Nasional Ajang Olimpiade Bahasa Arab |
![]() |
---|
Santri Dayah Terpadu Al Muslimun Raih Juara 1 Olimpiade Bahasa Arab 2025 Tingkat Provinsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.