Idul Fitri

Termasuk Mandi Sebelum Shalat Ied, Berikut Ini Amalan Sunnah di Pagi Hari Raya Idul Fitri

Beberapa ibadah yang disunnahkan sebelum mengerjakan shalat Ied disebutkan dalam buku Risalah Tuntunan...

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Eddy Fitriadi
Generated by AI
ILUSTRASI HARI RAYA IDUL FITRI - Ilustrasi menggambarkan masyarakat sedang merayakan hari raya Idul Fitri. Foto Generated by Ai (25/3/2025). 

Berikut lafadz atau bacaan niat mandi Idul Fitri.

نَوَيْتُ غُسْلَ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Artinya: Aku niat mandi Idul Fitri, sunnah karena Allah ta'ala.

Terkait tentang niat, Ustadz Abdul Somad atau UAS dalam kajiannya menjelaskan bahwa, sangat dilarang menyebut nama Allah atau melafazkan niat mandi di dalam kamar mandi yang terdapat WC-nya.

“Apakah sah mandi di tempat ada (di dalam kamar mandi) WCnya? Sah, tidak jadi masalah. Hanya saja tidak boleh menyebut nama Allah di dalam (kamar mandi yang ada WCnya),” jelas UAS.

Karena itu, kata UAS, apabila ingin melaksanakan mandi yang di dalam kamar mandi ada WC, maka cukup diniatkan dalam hati saja kemudian mengguyur air ke seluruh badan.

“Tapi kalau tidak ada (WC-nya) baca (lafazkan) niat. Kalau ada, cukup di hati saja,” jelas UAS.

Baca juga: Doa Mandi Keramas Sebelum Salat Idul Fitri, Disunnahkan Pada Waktu Ini, Simak Rukun dan Tata Caranya

2. Membasuh tubuh

Setelah niat, guyur air hingga membasahi seluruh bagian luar tubuh, termasuk rambut dan bulu.

Untuk bagian tubuh yang berbulu, air harus dapat mengalir ke kulit bagian dalam dan ke pangkal rambut/bulu.

Tata Cara Mandi yang Sempurna dan Sah

Dikutip dari Serambinews.com, Jumat (28/3/2025), adapun cara mandi dibagi menjadi dua.

Pertama, mandi biasa, yaitu meratakan air ke seluruh tubuhnya, termasuk berkumur dan membersihkan hidung.

Jika seseorang menyiramkan air secara merata ke seluruh tubuhnya maka sempurnalah kesuciannya.

Kedua, mandi yang sempurna, yaitu mandi seperti mandinya Rasulullah SAW.

Kendati demikian, cara mandi dengan meniatkannya dan mengguyurkan air keseluruh tubuh adalah benar dan sah.

Akan tetapi telah meninggalkan beberapa sunah yang tidak berpengaruh bagi keabsahan mandi.

Penjelasannya adalah bahwa mandi sunnah itu ada yang sempurna dan ada yang sekedar sah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved