Kesehatan

Viral Tren Mouth Taping: Manfaat dan Risiko Menggunakan Plester Mulut Saat Tidur

Plester mulut ini diklaim memiliki berbagai manfaat, mulai dari mengatasi dengkuran hingga mengurangi bau mulut.

Penulis: Gina Zahrina | Editor: Muhammad Hadi
lifestyle.kompas.com
TIDUR - Ilustrasi tidur dengan mulut terbuka. Dengan menggunakan plester mulut dipercaya bantu atasi dengkuran dan tingkatkan kualitas tidur, tapi apakah aman untuk semua orang? Simak manfaat dan risikonya sebelum mencoba! 

SERAMBINEWS.COM - Kreator konten Ashton Hall baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah membagikan rutinitas paginya yang mencakup penggunaan plester mulut (mouth taping) saat tidur.

Tren ini semakin populer di kalangan para influencer dan orang-orang yang mencari cara alami untuk meningkatkan kualitas tidur.

Plester mulut ini diklaim memiliki berbagai manfaat, mulai dari mengatasi dengkuran hingga mengurangi bau mulut.

Namun, apakah metode ini benar-benar efektif dan aman untuk semua orang?

Berikut ini penjelasan tentang manfaat, risiko, serta hal yang perlu Anda ketahui sebelum mencoba plester mulut yang dilansir dari Kompas.

Manfaat Menggunakan Plester Mulut Saat Tidur

Prinsip utama di balik

Baca juga: Kenapa Perempuan Lebih Sulit Tidur Nyenyak? Ini Penyebab dan Solusinya

penggunaan plester mulut adalah untuk memaksa tubuh bernapas melalui hidung, bukan mulut, saat tidur.

Para pendukung metode ini percaya bahwa bernapas melalui hidung lebih baik karena dapat menyaring alergen, menambah resistensi yang menguntungkan untuk meningkatkan volume paru-paru, serta mengalirkan udara yang lebih hangat dan lembap ke dalam tubuh.

Melansir dari Kompas, terdapat beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan plester mulut dapat memberikan manfaat khusus bagi penderita gangguan tidur seperti sleep apnea obstruktif ringan.

Pada kelompok ini, plester mulut diketahui membantu mengurangi dengkuran dan menurunkan frekuensi terjadinya henti napas sesaat (apnea) selama tidur.

Hal ini terjadi karena dengan menutup mulut, plester mulut mengubah posisi lidah dan langit-langit.

Sehingga memperlancar saluran napas dan mengurangi getaran yang menyebabkan dengkuran.

Namun, meskipun banyak klaim yang mengaitkan metode ini dengan peningkatan kualitas tidur secara umum, penelitian ilmiah mengenai manfaat plester mulut pada orang yang tidak memiliki gangguan tidur serius masih sangat terbatas.

Baca juga: Tidur Siang Disarankan Tak Lebih 30 Menit, Ternyata Ini Alasannya

Oleh karena itu, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah metode ini benar-benar dapat membantu orang tanpa masalah tidur.

Risiko dan Efek Samping yang Perlu Diperhatikan

Meskipun banyak yang tertarik mencoba, penggunaan plester mulut juga membawa beberapa risiko dan efek samping yang harus diperhatikan.

Salah satu masalah yang paling umum adalah iritasi pada area bibir akibat gesekan dengan perekat plester.

Beberapa orang juga melaporkan ketidaknyamanan saat tidur, seperti rasa sesak atau kesulitan bernapas.

Terutama bagi mereka yang terbiasa bernapas lewat mulut atau yang memiliki masalah pernapasan tertentu.

Selain itu, jika Anda memiliki masalah seperti alergi, polip hidung, atau sinusitis, bernapas melalui hidung bisa jadi sangat sulit.

Baca juga: Rahasia Tidur Nyenyak di Bulan Ramadhan: Tetap Segar dan Bugar Meski Waktu Terbatas, Begini Tipsnya!

Sehingga penggunaan plester mulut malah dapat menyebabkan gangguan tidur atau masalah pernapasan yang lebih serius.

Jika ini terjadi, penggunaan plester mulut bisa semakin memperburuk kualitas tidur Anda, bukannya meningkatkannya.

Sebagai langkah pencegahan, beberapa ahli kesehatan menyarankan agar Anda mencoba plester mulut terlebih dahulu pada siang hari untuk menguji kenyamanan dan apakah pernapasan Anda tetap lancar.

Hal ini akan membantu menghindari potensi gangguan tidur yang bisa muncul jika Anda mencoba plester mulut pada malam hari tanpa persiapan yang matang.

Meskipun penggunaan plester mulut dapat memberikan manfaat bagi sebagian orang, terutama mereka yang memiliki sleep apnea ringan, metode ini tidak cocok untuk semua orang.

Manfaat utamanya tampaknya terfokus pada pengurangan dengkuran dan perbaikan kualitas tidur pada penderita gangguan tidur tertentu.

Baca juga: Anda Susah Tidur? Coba Tips Sederhana Ini agar Tidur Lebih Nyenyak, Taruh Apel samping Ranjang

Namun, untuk orang yang sehat atau tanpa gangguan tidur, efektivitasnya masih memerlukan lebih banyak bukti ilmiah.

Sebelum memutuskan untuk mencoba plester mulut, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika Anda memiliki masalah pernapasan atau kondisi medis lain yang mungkin terpengaruh.

Dengan pemahaman yang tepat, Anda bisa memutuskan apakah metode ini aman dan bermanfaat bagi Anda, atau sebaliknya, jika ada risiko yang perlu diperhatikan.

(Serambinews.com/Gina Zahrina)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved