Gempa Myanmar

Akibat Gempa Dahsyat, Militer Myanmar Umumkan Gencatan Senjata Sementara untuk Bantuan Darurat!

Kementerian Luar Negeri China mengonfirmasi bahwa tim penyelamat mereka dan perlengkapannya aman, meskipun insiden ini menunjukkan ketegangan yang mas

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
Tangkapan layar YouTube Radio Free Asia
GEMPA DI MYANMAR - Tangkapan layar YouTube Radio Free Asia yang diambil pada Minggu (30/3/2025). Jumlah korban tewas akibat gempa bumi di Myanmar telah meningkat menjadi lebih dari 2.700. 

Mereka menambahkan bahwa tembakan dilepaskan ke udara ketika konvoi masih bergerak, dan akhirnya konvoi tersebut berbalik arah menuju Naungcho, kota terdekat.

Dilansir dari BBC News (2/4/2025), Kementerian Luar Negeri China mengonfirmasi bahwa tim penyelamat mereka dan perlengkapannya aman, meskipun insiden ini menunjukkan ketegangan yang masih berlangsung di Myanmar. 

China juga mengimbau semua pihak di Myanmar untuk mengutamakan upaya bantuan kemanusiaan yang mendesak ini.

Di sisi lain, kelompok pemberontak TNLA mengatakan bahwa mereka telah memberi tahu pemerintah Myanmar mengenai rencana perjalanan konvoi bantuan ke Mandalay.

 Mereka juga mengonfirmasi bahwa setelah mundur ke Naungcho, konvoi akan melanjutkan perjalanan mereka.

Krisis kemanusiaan di Myanmar semakin memburuk setelah gempa ini, dengan banyak korban yang diperkirakan belum tercatat dalam angka resmi yang diberikan oleh junta militer.

Organisasi bantuan internasional dan beberapa negara asing sudah mengirimkan tim penyelamat dan perlengkapan ke daerah-daerah yang terkena dampak.

Namun, situasi yang tegang dan pertempuran yang masih berlangsung di beberapa wilayah memperburuk proses distribusi bantuan ini.

Kondisi di Myanmar saat ini sangat genting, dan banyak pihak berharap bahwa gencatan senjata ini dapat memberikan kesempatan untuk membantu ribuan korban yang terdampak gempa.

Baca juga: Hukum Puasa Syawal Bersamaan dengan Qadha Ramadhan, Begini Penjelasan Buya Yahya

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved