Israel Bantai 22 Warga Gaza Sejak Subuh, Jet Tempur Zionis Targetkan Rumah Warga Sipil

SERAMBINEWS.COM - Setidaknya 22 orang telah tewas di seluruh Gaza dalam serangan Israel sejak fajar di Gaza tengah dan selatan, kata sumber medis.

Dalam salah satu serangan paling mematikan, pasukan Israel menargetkan sebuah rumah di Khan Younis, Gaza selatan, menewaskan sedikitnya 12 warga Palestina.

Dua orang lainnya tewas dalam serangan Israel di wilayah timur laut Rafah, di mana militer Israel mengumumkan bahwa mereka melakukan serangan luas untuk merebut area yang luas.

Serangan udara Israel menggempur Kota Gaza utara

Dua serangan Israel telah menargetkan wilayah tenggara Kota Gaza. Belum ada informasi mengenai korban jiwa.

Israel telah mengintensifkan serangan udaranya di seluruh Gaza sejak melanggar gencatan senjata dengan Hamas pada 18 Maret. Setidaknya 1.042 warga Palestina telah tewas sejak perang dimulai kembali.

18 bulan Israel perang di Gaza telah meratakan sebagian besar wilayah kantong sehingga membuat rumah, rumah sakit, dan sekolah menjadi puing-puing.

Menurut jumlah korban tewas terbaru Kementerian Kesehatan, setidaknya 50.399 orang telah terbunuh di Gaza – mayoritas anak-anak, wanita dan orang tua – sejak serangan dimulai pada Oktober 2023.

Yahudi Ben-Gvir Serang Masjid ke Masjid Al-Aqsa

Kelompok Palestina mengatakan serangan ke Masjidil Al Aqsa yang dilakukan oleh menteri sayap kanan Israel Ben-Gvir tersebut merupakan langkah yang berbahaya.

“Penyerbuan menteri fasis Ben-Gvir ke Masjid Al-Aqsa pagi ini merupakan provokasi dan eskalasi yang berbahaya,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Upaya yang dilakukan oleh “Pemerintah teroris yang dipimpin oleh penjahat perang Netanyahu (bertujuan) untuk meyahudikan Masjid Al-Aqsa yang diberkahi dan memaksakan keadaan yang tidak dapat diubah di kota suci tersebut,” tambahnya.

“Kami menyerukan kepada rakyat Palestina dan pemuda pemberontak di Tepi Barat untuk meningkatkan situasi pertempuran dengan musuh yang arogan ini di mana pun demi mempertahankan tanah dan tempat suci kami,” kata Hamas.

Kelompok tersebut menyerukan kepada negara-negara Arab dan Muslim untuk menghentikan pelanggaran sistematis ini (dan) mengambil langkah-langkah mendesak untuk memaksa pendudukan kriminal menghentikan kejahatannya terhadap rakyat Palestina dan tempat-tempat suci Islam dan Kristen.

Analis: Perang Israel Terus Berlanjut tanpa Tujuan, tidak ada Logika