Perang Gaza

Israel Bantai 22 Warga Gaza Sejak Subuh, Jet Tempur Zionis Targetkan Rumah Warga Sipil

Israel telah mengintensifkan serangan udaranya di seluruh Gaza sejak melanggar gencatan senjata dengan Hamas pada 18 Maret. Setidaknya 1.042 warga Pal

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/MEDSOS
SERANGAN ISRAEL - Korban serangan Israel Selasa dini hari (18/3/2025) tiba di rumah sakit di Gaza. Setidaknya 340 orang lebih tewas dalam serangan malam itu. 

Perluasan serangan militer Israel dilakukan dengan tujuan untuk menduduki kembali Gaza atau setidaknya sebagian darinya, menurut Gideon Levy, kolumnis di media berita Israel Haaretz.

"Tidak seorang pun dapat menganggap serius klaim Israel bahwa (dimulainya kembali perang) ini akan membawa ... pembebasan para sandera. Karena kita tahu sekarang bahwa tekanan (militer) tidak akan menyelamatkan para sandera," kata Levy kepada Al Jazeera, yang berbicara dari Tel Aviv.

“Dan di sinilah keluarga (para tawanan) ikut campur, yang mengatakan bahwa ini semua adalah demi keuntungan politik Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.”

Levy mengatakan perang ini “mengerikan dan menakutkan” karena perundingan gencatan senjata belum menghasilkan apa-apa, dan tidak ada yang bisa menghentikan Israel, mengingat dukungan AS.

“Kita berada dalam situasi putus asa. Perang terus berlanjut tanpa tujuan. Pentungan terus berlanjut tanpa tujuan. Orang-orang yang tidak bersalah (dibunuh)] setiap hari,” katanya.

“Dan saya tidak melihat akhir. Bagaimana ini akan berakhir? Hamas tidak akan menyerah karena mereka tidak akan kehilangan apa pun. Dan Israel tidak dapat dihentikan.”

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved