Alhamdilillah, Bansos Lansia PKH dan BPNT Tahap 2 Cair April, Dapat Rp600 Ribu Langsung ke Rekening
Bansos adalah bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat tergolong tidak mampu.
SERAMBINEWS.COM - Bansos adalah bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat tergolong tidak mampu.
Namun, hanya masyarakat tidak mampu yang NIK KTP-nya terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang bisa menerima bansos.
Ada berbagai bansos yang cair secara bertahap setiap periodenya, seperti PKH dan BPNT.
Berdasarkan jadwalnya, PKH dan BPNT cair dalam empat periode dalam satu tahun.
Artinya, bulan April 2025 pencairan PKH dan BPNT periode kedua mulai berlangsung secara bertahap hingga Juni 2025 mendatang.
Lantas, bagaimana cara mengecek penerima bansos?
Berikut cara mengecek penerima bansos selengkapnya:
1. Buka link: https://cekbansos.kemensos.go.id/.
2. Masukkan sejumlah data yang diminta mulai dari nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
3. Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP.
4. Ketik 4 huruf kode (tanpa spasi) yang tertera dalam kotak kode.
5. Jika huruf kode kurang jelas, klik icon refresh untuk mendapatkan huruf kode baru.
6. Klik tombol CARI DATA.
7. Kemudian akan muncul hasil pencarian apakah nama yang di-input menjadi penerima bansos atau tidak.
Bansos Cair Bulan April 2025
Berikut daftar bansos cair bulan April 2025 selengkapnya:
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH merupakan salah satu bansos rutin yang digelontorkan pemerintah kepada penerima manfaat dari basis data terpadu.
Pada April 2025, PKH memasuki pencairan tahap kedua yang akan dilakukan berangsur-angsur hingga Juni 2025.
Berikut nominal bansos PKH untuk masing-masing kategori:
- Kategori Ibu Hamil/Nifas
Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun - Kategori Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun
Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun - Kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat
Rp225.000/tahap atau Rp900.000/tahun - Kategori Pendidikan Anak SMP/Sederajat
Rp375.000/tahap atau Rp1.500.000/tahun - Kategori Pendidikan Anak SMA/Sederajat
Rp500.000/tahap atau Rp2.000.000/tahun - Kategori Penyandang Disabilitas berat
Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun - Kategori Lanjut Usia
Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun
2. BPNT
Pemerintah juga akan menyalurkan bansos pangan senilai Rp200.000 per bulan lewat program kartu sembako.
Dulunya program ini disebut dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Pada periode pertama ini, BPNT cair untuk tiga bulan yakni Januari, Februari, dan Maret dengan total pencairan Rp600.000.
3. Bantuan Makan Bergizi Gratis
Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program dari Presiden Prabowo yang baru dilakukan pada Januari 2025 ini.
Selama masa puasa dan libur Lebaran 2025, program MBG dihentikan sementara. Kemudian, program ini akan kembali berjalan setelah para siswa kembali ke sekolah di bulan April 2025.
4. Santunan Anak Yatim-Piatu
Seperti namanya, program bansos ini ditujukan kepada anak-anak yatim-piatu dengan besaran Rp270.000 per bulan.
5. Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK)
Dilansir dari Kompas.com, pemerintah akan memberikan bantuan kepada Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK).
Pemerintah menanggung iuran jaminan kesehatan BPJS sebesar Rp42.000 per bulan untuk setiap individu dari keluarga berpenghasilan rendah.
Penerima manfaat program ini harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta mempunyai data kependudukan yang valid.
6. PIP
Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) adalah bantuan uang tunai untuk pendidikan.
Adanya PIP adalah upaya perluasan akses dan kesempatan belajar pada siswa maupun mahasiswa dari keluarga miskin atau rentan miskin.
PIP memasuki termin pertamanya pada bulan Februari yang berlangsung hingga April.
Berikut rincian besaran bantuan untuk beberapa jenjang pendidikan:
Siswa SD
• Rp450.000 per tahun
• Rp225.000 untuk siswa baru dan kelas akhir
Siswa SMP
• Rp750.000 per tahun
• Rp375.000 untuk siswa baru dan kelas akhir
Siswa SMA atau sederajat
• Rp1.800.000 per tahun
• Rp 500.000-Rp 900.000 untuk siswa baru dan kelas akhir
7. KIP-Kuliah
Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah merupakan bantuan uang pendidikan untuk para mahasiswa.
Dilansir dari Instagram resmi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), @kemdiktisaintek.ri, Senin (31/3/2025), pencairan KIP Kuliah akan kembali diproses setelah libur nasional Hari Raya Idul Fitri selesai.
Artinya, bagi para mahasiswa penerima KIP Kuliah on-going yang belum mendapatkan pencairan di bulan Maret 2025, akan cair di bulan April 2025.
Adapun, Kemdiktisaintek telah mencairkan sebanyak 83,5 persen biaya KIP Kuliah semester genap dengan anggaran sebesar Rp6,36 triliun.
Berikut adalah besaran KIP Kuliah:
- Klaster 1: Rp800 ribu per bulan
- Klaster 2: Rp950 ribu per bulan
- Klaster 3: Rp1,1 juta per bulan
- Klaster 4: Rp1.250 juta per bulan
- Klaster 5: Rp1,4 juta per bulan
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cara Cek Penerima Bansos Lansia PKH dan BPNT Tahap 2 Cair April 2025, Lansia Dapat Rp600 Ribu
Baca juga: VIRAL Rekaman Suara Lisa Mariana Minta Uang Tutup Mulut Rp 2,5 M Kepada Ridwan Kamil, Ini Faktanya
Kakanwil Kemenag Aceh Benarkan MZ yang Ditangkap Densus ASN Mereka |
![]() |
---|
Sah Jadi PPPK, ASN Ini Ucapkan Terimakasih ke Mualem: Akhirnya Terbukti |
![]() |
---|
105 Gampong di Pidie masih Dijabat ASN, Ternyata ASN Ini Dilarang Menjadi Pj Keuchik |
![]() |
---|
Kasus Pencurian Sawit di Aceh Timur Meningkat, Polisi Tangkap Tiga Pelaku |
![]() |
---|
Ini Respons dari 7 Bank Komersial Terbesar di Indonesia yang Setuju PPATK Bekukan Rekening Dormant |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.