Gempa Myanmar

Korban Tewas Gempa Myanmar Capai 3.000 Jiwa, Indonesia Kirim Ragam Bantuan hingga Kerahkan KRI

Bantuan yang dikirim mencakup tenaga SAR, tim medis darurat (Emergency Medical Team) untuk memberikan pertolongan pertama, serta bantuan logistik...

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Eddy Fitriadi
Tribunnews.com/Abdi Ryanda
KORBAN GEMPA MYANMAR - Pemerintah Indonesia memberikan bantuan logistik untuk para korban gempa di Myanmar yang menewaskan ribuan orang saat apel kesiapan tim kemanusiaam di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (31/3/2025). Korban Tewas Gempa Myanmar Capai 3.000 Jiwa, Indonesia Kirim Ragam Bantuan hingga Kerahkan KRI. 

Peralatan berat telah dikerahkan untuk menerobos 100 ton beton dengan harapan menemukan korban selamat pertama di bawah reruntuhan yang telah menyebabkan 15 orang meninggal dunia dan 72 orang hilang.

"Pencarian korban selamat terus berlanjut tetapi kami mengubah taktik," kata Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt.

"Kami sedang membuat jalan agar tim penyelamat bisa masuk ke dalam," katanya.

Indonesia kirim bantuan

Sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan, pemerintah Indonesia mengirimkan tim bantuan untuk membantu proses evakuasi dan penanganan korban.

Bantuan yang dikirim mencakup tenaga SAR, tim medis darurat (Emergency Medical Team) untuk memberikan pertolongan pertama, serta bantuan logistik senilai 1 juta dollar AS (setara Rp 16 miliar).

Bantuan logistik tersebut terdiri dari obat-obatan, makanan, tempat penampungan sementara, dan penyuling air bersih.

Pada Selasa (1/4/2025), dua gelombang bantuan dari TNI diberangkatkan.

Gelombang pertama berasal dari TNI Angkatan Udara yang mengirimkan 10.446 kilogram bantuan untuk korban gempa.

"Bantuan mencakup satu unit truk dari Basarnas, 68 koli tenda pengungsi dari Kementerian Pertahanan, serta tiga ekor anjing pelacak dari Dipolsatwa," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Ardi Syahri, dalam keterangannya, pada Rabu (2/4/2025).

Sementara itu, TNI Angkatan Laut (TNI AL) sedang menyiapkan KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 untuk membantu korban gempa bumi di Myanmar.

Hal itu disampaikan Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops KSAL) Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan.

"Kapal perang yang disiapkan adalah KRI Radjiman Wedyodiningrat-992, itu kapal bantu rumah sakit," saat memimpin Gelar Kesiapan Operasi Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, pada Senin (31/3/2025).

Yayan menambahkan, KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 dilengkapi dengan berbagai alat kesehatan yang mendukung misi kemanusiaan.

"Di dalam (KRI Radjiman) sudah dilengkapi dengan kontainer-kontainer medis dan bisa melaksanakan kegiatan operasi medik,” ujar dia.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan tambahan kepada korban gempa Myanmar pada Kamis (3/4/2025).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved