Breaking News

Bocah SD Tewas Diterkam Buaya di Kaltim, Jasad Masih Utuh Ditemukan setelah Tiga Hari Pencarian

Korban diduga diterkam buaya di Desa Pulau Rantau, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim).

Editor: Faisal Zamzami
Instagram/@marwankiwongpaser
PELAJAR DITERKAM BUAYA - Komandan Rescue Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paser, Marwansyah (kiri) saat memberikan keterangan terkait evakuasi pelajar SD yang menjadi korban terkaman buaya di Desa Pulau Rantau, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Korban ditemukan tidak benyawa dengan banyak bekas gigitan buaya. 

SERAMBINEWS.COM - Seorang pelajar kelas 6 SD bernama Mitra, yang dilaporkan hilang sejak 1 April 2025, ditemukan setelah pencarian selama tiga hari, Kamis (3/5/2025).

Korban diduga diterkam buaya di Desa Pulau Rantau, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim).

Inilah detik-detik evakuasi pelajar SD yang diterkam buaya di Paser, Kalimantan Timur, proses pencarian berlangsung selama tiga hari.

Proses pencarian pelajar Sekolah Dasar (SD) kelas 6 SD di Desa Pulau Rantau, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser bernama Mitra (usia 13 tahun) yang hilang diterkam buaya akhirnya membuahkan hasil.

Berlangsung sejak korban dikabarkan hilang pada Selasa (1/4/2025) pukul 17.00 WITA, pencarian dilakukan hingga jasad korban ditemukan pada Kamis (3/4/2025), tepatnya pukul 06.30 WITA.

Melalui postingan video yang dibagikan oleh akun Instagram Komandan Rescue Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paser, Marwansyah, diketahui korban berhasil ditemukan tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Ketika ditemukan, korban sudah dalam keadan meninggal dunia.

"Alhamdulillah, tepat pukul 06.30 (WITA) korban berhasil kita evakuasi dan sekarang kita evakuasi di rumah duka," ucap Marwan, seperti dalam video yang diunggahnya dalam akun Instagram @marwankiwongpaser.

"Kami ucapkan kepada tim relawan, tim gabungan atas pencarian ini, terutama kepada masyarakat desa yang membantu kami untuk pencarian. Kami dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," sambungnya.

Pada unggahan tersebut, ia membagikan proses evakuasi yang dilakukan setelah melakukan penyisiran.

Korban ditemukan dengan banyak bekas gigitan buaya, mulai dari bagian kepala bawah hingga punggung dan lainnya. 

Namun, Marwan memastikan bahwa jasad korban utuh tanpa ada bagian tubuh yang hilang.

Baca juga: Pemancing Tewas Diterkam Buaya di Kutai Timur, Tangan dan Kakinya Ditemukan dalam Perut Buaya

Kronologi Korban Diterkam Buaya

Awalnya, korban dikabarkan menghilang saat sedang menimba air yang masuk ke dalam perahu di pinggir sungai belakang rumahnya.

Kala itu, korban tidak sendirian, melainkan ditemani kakak korban yang bernama Nurtikah. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved