Berita Pidie

Perantau Pidie Salurkan Rp321 Juta ZIS untuk Warga Kurang Mampu

kegiatan yang cukup bermanfaat bagi masyarakat Pidie ini bisa dilestarikan dan dilanjutkan oleh generasi-generasi masyarakat Pidie di Jakarta

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HANDOVER
SALURKAN ZIS - Pengurus Keluarga Ureung Pidie (KUPI), menyalurkan zakat, infak, dan sadaqah (ZIS) kepada masyarakat di Gampong Labui, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Sabtu (6/4/2025). Penyaluran ZIS KUPI dalam program Jak Saweu Gampong (JSG) V Tahun 2025 ini berlangsung sejak jelang Idul Fitri 1446 H, hingga dua pekan ke depan. 

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBIEWS.COM, BANDA ACEH – Paguyuban warga perantau asal kabupaten Pidie yang bermarkas di Jakarta atau lebih dikenal Keluarga Ureung Pidie (KUPI) kembali melaksanakan program Jak Saweu Gampong (JSG) 2025 dengan menyalurkan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) kepada warga kurang mampu di daerah itu. 

Dalam kegiatan kali ini, KUPI menghimpun dan menyalurkan senilai Rp321.014.000 ZIS untuk membantu warga kurang mampu di kampung halaman mereka. 

“Alhamdulillah sampai hari ini untuk zakat yang sudah terkumpul Rp241.425.000 terus kemudian untuk sedekah itu sekitar Rp40.250.000. 

Kemudian kami masih punya sisa santunan anak yatim tahun lalu dan yang dari maulid tahun ini ya, dari maulid itu Rp39.339.000. Totalnya Rp321.014.000,” kata Sekretaris Umum KUPI, Nurlina Nazarlina, kepada Serambinews.com, Minggu (6/4/2025).

Untuk diketahui, kegiatan JSG ini merupakan periode kelima dilaksanakan di Kabupaten Pidie setelah pertama kali digagas pada tahun 2021 lalu.  

Nurlina menyampaikan, bahwa sumber dana ZIS itu terkumpul dari para donatur, perantau, atau Keluarga Ureung Pidie yang saat ini telah sukses di Jakarta. 

Baca juga: Ketua KUPI Jadi Khatib Shalat Idul Fitri di Masjid Alfalah Sigli, Ini Nama Khatib di 75 Masjid Pidie

Ia mengungkap, sejak jelang Idulfitri 1446 hingga saat ini pihaknya telah menyalurkan Rp66 juta lebih ZIS kepada mustahik dan anak yatim yang berada di 16 kampung di enam kecamatan di Pidie. 

Menurutnya, penyaluran dana yang telah terkumpulkan ini dilakukan secara bertahap hingga beberapa Minggu ke depan. 

Nulina juga menyebut, penyaluran dana ini dilakukan langsung oleh pengurus KUPI Jakarta dengan mengunjungi kampung-kampung yang terisolir di kawasan Pidie. 

“Jumlah penerima itu sekitar 410 orang mustahik atau sekitar Rp66.190.000 yang sudah tersalurkan. 

Dan kami masih akan berlanjut kira-kira seminggu atau dua Minggu lagi lah paling lama di kampung,” ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua Umum KUPI, Saiful Rahmad Adam, menegaskan bahwa setiap dana yang masuk ke KUPI baik itu zakat maupun sedekah seluruhnya akan diserahkan kepada para mustahik, tanpa dipotong se-rupiah pun. 

“Kami pulang dengan biaya sendiri, kemudian pakai mobil, bensin sendiri, jadi tidak ada dipotong. Langsung disalurkan semua yang diterima sebagaimana diupdate selalu di grup,” tegasnya.

Baca juga: Ribuan Warga Hingga Tokoh Aceh Hadiri Maulid Akbar KUPI di Jakarta, Acara Berlangsung Meriah

“Karena kan orang kalau sudah ada zakat pasti kaitannya ada hak amil nih, jadi kami tegaskan di KUPI tidak mengenal namanya hak amil karena semuanya disalurkan, jumlah yang dikumpulkan dan jumlah itu pula yang disalurkan,” lanjutnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved