Sosok Rismon Hasiholan Sianipar yang Masih Berani Tuding Jokowi Pakai Ijazah Palsu, Apa Profesinya?
Sigit pun menyayangkan tuduhran Rismon yang meragukan ijazah dan skripsi dari Jokowi tersebut.
SERAMBINEWS.COM - Inilah sosok Rismon Hasiholan Sianipar yang masih berani menuding ijazah Jokowi palsu.
Tudingan ijazah palsu Joko Widodo ini bukan kali ini saja muncul.
Pada tahun 2023 lalu, Sugi Nur Rahardja alias Gus Nur dipenjara gara-gara menuding Presiden Jokowi pakai ijazah palsu.
Gus Nur dijerat ujaran kebencian, penistaan agama dan ITE. Ia pun divonis dengan hukuman 6 tahun penjara.
Persidangan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Kota Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (18/4/2023), dipimpin oleh Majelis Hakim Moch Yuli Hadi, Hadi Sunoto, dan Bambang Aryanto.
Sementara dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakni Apriyanto Kurniawan, Endang Sapto Pawuri, Dwi Ernawati, Endang Pujiastuti, dan Ardhias Adhi.
Meski Gus Nur terbukti bersalah dan dipenjara, namun Rismon Hasiholan Sianipar, ahli forensik digital dan mantan dosen Universitas Mataram, masih menuding ijazah Jokowi palsu.
Dikutip dari Tribun-Timur.com, Senin (7/4/2025), sosok Rismon Sianipar masih menyebut ijazah dan skripsi dari Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) adalah palsu.
Tudingan Rismon Hasiholan Sianipar ini pun kembali viral di media sosial X (Twitter).
"Ijazah S1 Kehutanan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diterbitkan UGM pada 1985 adalah palsu," ujar Rismon Hasiholan dalam unggahan tersebut.
Tudingan itu juga berlandaskan bahwa ijazah Jokowi menggunakan font Times New Roman.
Para netizen berpendapat bahwa font itu diperkenalkan secara massal pada tahun 1992 lewat sistem operasi Windows 3.1. Sementara, ijazah mantan Wali Kota Solo itu diterbitkan pada tahun 1985.
Klarifikasi Pihak UGM
Pascaviralnya tudingan tersebut, pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) pun buka suara.
Dikutip dari rilis pers yang diunggah di situs UGM, Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta membantah tudingan Rismon yang menyebut ijazah dan skripsi Jokowi adalah palsu.
Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, IPNU Pidie: Negara Harus Bertanggung Jawab |
![]() |
---|
Rumahnya Digeruduk Massa, Ahmad Sahroni Diduga Kabur ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Unsam Terima Serambi Ekraf Awards 2025, Kembangkan Arboretum Mendukung Ekonomi Kreatif |
![]() |
---|
Massa Obrak-abrik Rumah Ahmad Sahroni, Mobil Mewah Dirusak, Perabotan hingga Brankas Dijarah |
![]() |
---|
Serambi Ekraf Awards Menambah Motivasi Usaha Ekonomi Rakyat di Bireuen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.