Peristiwa

Fakta-Fakta Kasus Dokter PPDS Unpad Perkosa Keluarga Pasien, Korban Dibius, Pelaku Residen Anestesi

Aksi bejat itu dilakukan PAP saat korban sedang menjaga ayahnya yang tengah di rawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan sedang membutuhkan transfusi

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Ansari Hasyim
KOLASE SERAMBINEWS.COM/FREEPIK.COM
DOKTER RUDAPAKSA PASIEN - seorang dokter residen Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjajaran (Unpad) di RSUP Dr Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat merudapaksa seorang perempuan yang merupakan keluarga pasien. 

SERAMBINEWS.COM - Kasus rudapaksa yang dilakukan oleh seorang dokter residen Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjajaran (Unpad) terhadap keluarga pasien belakangan ini telah menggegerkan publik.

Priguna Anugerah Pratama alias PAP (31), dokter PPDS di RSUP Dr Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat merudapaksa seorang perempuan yang merupakan keluarga pasien.

Aksi bejat itu dilakukan PAP saat korban sedang menjaga ayahnya yang tengah di rawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan sedang membutuhkan transfusi darah.

Dengan modus pemeriksaan darah, PAP melancarkan niat buruknya kepada korban di sebuah ruangan yang berada di lantai 7 Gedung RS Hasan Sadikin.

Sebelum digagahi, PAP membius korban, menyuntikkan jarum hingga 15 kali di tangan kanan dan kiri korban.

Alhasil, korban tak sadarkan diri dalam Waktu beberapa jam.

Peristiwa tersebut terjadi pada pertengahan Maret 2025.

Baca juga: Soal Kasus Dokter PPDS Rudapaksa Keluarga Pasien, Begini Kata Polisi

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Surawan menyatakan bahwa PAP telah ditahan sejak 23 Maret 2025. 

“Sudah ditahan pada 23 Maret dan sudah kami tangkap,” katanya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (9/4/2025).

Berikut ini sederet fakta mengenai kasus dokter PPDS Unpad perkosa keluarga pasien RS Hasan Sadikin Bandung.

1. Awal mula kasus mencuat

Merujuk pada pemberitaan Kompas.id, Rabu (9/4/2025), kasus ini pertama kali mencuat atau ramai di publik melalui unggahan salah satu akun Instagram, @ppdsgram. 

Akun tersebut mengungkapkan adanya dugaan pemerkosaan oleh PPDS Unpad di RS Hasan Sadikin Bandung melalui unggahannya pada Selasa (8/4/2025) malam. 

Unggahan tersebut pun mendapatkan berbagai respons warganet di kolom komentar.

Sementara itu, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Rabu (9/4/2025), kasus kekerasan seksual tersebut juga sempat ramai dibicarakan di lini masa media sosial X (Twitter).

Bahkan "PDDS" menjadi salah satu kata populer yang banyak diperbincangkan di X pada Rabu (8/4/2025) siang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved