Breaking News

Soal Kasus Dokter PPDS Rudapaksa Keluarga Pasien, Begini Kata Polisi

"Dari Pemeriksaan beberapa hari ini memang kecenderungan pelaku ini mengalami sedikit kelainan dari segi seksual ya

Editor: Nur Nihayati
Stomp - The Straits Times
Ilustrasi rudapaksa 

 

"Dari Pemeriksaan beberapa hari ini memang kecenderungan pelaku ini mengalami sedikit kelainan dari segi seksual ya

SERAMBINEWS.COM - Pihak penegak hukum terus mengusut kasus dokter PPDS diduga merudapaksa keluarga pasien di rumah sakit di Bandung.

Kasus ini cukup memprihatinkan dan membuat nama baik profesi tersebut tercemar.

Apalagi keberadaan sang pelaku sedang menempuh pendidikan spesialis.

Polisi mengungkapkan adanya indikasi kelainan seksual pada PAP alias Priguna Anugerah Pratama, dokter yang sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Unpad.

Seperti diketahui, PAP saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus pemerkosaan terhadap keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

"Dari Pemeriksaan beberapa hari ini memang kecenderungan pelaku ini mengalami sedikit kelainan dari segi seksual ya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Surawan dalam konferensi pers, Rabu (9/4/2025).

Ia menuturkan, penyidik akan melakukan pemeriksaan psikologi forensik untuk memperkuat temuan tersebut.

"Begitu juga hasil permeriksaan dari pelaku ini akan kita perkuat dengan pemeriksaan dari ahli psikologi maupun psikologi forensik, nanti untuk tambahan pemeriksaan," jelasnya.

"Sehingga kita menguatkan adanya kecenderungan kelainan dari perilaku seksual pelaku," sambung Surawan.

Diberitakan sebelumnya, PAP diduga melakukan kekerasan seksual terhadap FH, anggota keluarga pasien di RSHS, Bandung.

Peristiwa tersebut terjadi saat korban sedang mendampingi ayahnya yang dalam kondisi kritis.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, PAP yang telah berstatus tersangka ini menggunakan modus melakukan pengecekan darah terhadap FH, anak dari salah satu pasien.

"PAP meminta korban FH untuk diambil darah dan membawa korban dari Ruang IGD ke Gedung MCHC lantai 7 Rumah Sakit Hasan Sadikin," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved