Harga Emas

Harga Emas di Banda Aceh Terbang Tinggi! Ini Rincian Harga per Mayam, Edisi 10 April 2025

Lonjakan harga ini tak hanya terjadi di Banda Aceh, tapi juga tercermin secara global.

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/ INDRA WIJAYA
Pedagang emas menyusun barang dagangannya di dalam tralis di toko emas Jln Tgk Chik Pante Kulu, Banda Aceh. Harga emas di Banda Aceh melesat tajam tajam pada hari Kamis (10/4/2025).  

Harga Emas di Banda Aceh Terbang Tinggi! Ini Rincian Harga per Mayam, Edisi 10 April 2025

SERAMBINEWS.COM-Harga emas di Banda Aceh melesat tajam tajam pada hari Kamis (10/4/2025). 

Berdasarkan informasi yang diperoleh, harga emas untuk jenis logam mulia pada hari ini Kamis (10/4/2025) berada di angka Rp 5.590.000 per mayam belum termasuk ongkos pembuatan.

Kenaikan ini terbilang tajam jika dibandingkan dengan harga sehari sebelumnya, Rabu (9/4/2025), yang masih berada di angka Rp 5.450.000 per mayam.

Artinya, dalam kurun waktu 24 jam, harga emas naik sebesar Rp 140.000 per mayam.

Informasi mengenai kenaikan harga emas ini diperoleh melalui akun Instagram resmi Bina Nusa (@bina.nusa), yang rutin memberikan update harga emas terkini di Banda Aceh. 

Lonjakan harga ini tak hanya terjadi di Banda Aceh, tapi juga tercermin secara global.

 Dilansir dari kantor berita Reuters (10/4/2025), harga emas internasional juga melesat tajam akibat meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China, serta meningkatnya permintaan akan emas sebagai aset safe haven atau perlindungan di tengah gejolak ekonomi dunia.

Pada Kamis (10/4/2025) pagi waktu GMT, harga emas spot naik 1,2 persen menjadi 3.119,18 dolar AS per ons, sementara emas berjangka AS melonjak lebih tinggi lagi, naik 1,8 persen menjadi 3.135,50 dolar AS per ons.

Kenaikan ini dipicu oleh pernyataan Presiden AS Donald Trump pada Rabu malam waktu setempat, yang menyatakan akan menaikkan tarif impor China dari 104 persen menjadi 125 persen.

Langkah ini dianggap memperburuk ketegangan perang dagang antara dua raksasa ekonomi dunia yang sudah berlangsung selama beberapa waktu.

Sementara itu, Trump juga memutuskan untuk menunda sementara tarif tinggi terhadap negara-negara lain selama 90 hari, namun ketegangan dengan China tetap menjadi fokus utama pelaku pasar.

Analis pasar global dari Marex, Edward Meir, menyatakan bahwa emas kemungkinan masih akan terus naik.

“Jika ekonomi dunia melambat yang menurut kami merupakan skenario paling masuk akal – maka suku bunga bisa turun dan inflasi tetap tinggi karena dampak tarif. Itu akan mendorong harga emas semakin tinggi,” ujarnya.

Ia bahkan memprediksi bahwa harga emas bisa menyentuh 3.200 dolar AS per ons pada akhir April ini, atau bahkan lebih cepat, seiring meningkatnya kekhawatiran global.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved