Berita Bireuen

Jembatan Darurat Hagu–Lawang Bireuen Ambruk, Pipa PDAM Putus, Warga Terisolasi, 2 Rumah Terancam

Akibat ambruknya jembatan darurat ini, ratusan warga Desa Hagu dan Lawang, Kecamatan Peudada, Bireuen, terisolasi karena belum tersedia akses penggant

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS    
TERANCAM AMBRUK - Dua rumah dekat jembatan Hagu - Lawang Peudada Bireuen terancam ambruk ke sungai, setelah amlasnya jembatan darurat itu, Selasa (8/4/2025) malam. 

Sedangkan kendaraan dan perlengkapan pertanian seperti alat semprot ditinggalkan begitu saja.

Sejumlah warga dari arah Desa Hagu yang ingin menuju Desa Lawang terpaksa menuruni tebing dan menyeberangi aliran sungai dengan berjalan kaki karena tidak ada akses lain.

Sebelumnya diberitakan, jembatan permanen berukuran 8 x 6 meter yang menghubungkan Desa Hagu dan Desa Lawang ambruk total pada Senin (6/1/2025) lalu.

Sebagai solusi sementara, Pemkab Bireuen melalui Dinas PUPR membangun jembatan darurat dari batang kelapa.

Namun, jembatan ini tidak mampu bertahan lama dan akhirnya ikut ambruk akibat intensitas hujan tinggi dan luapan air sungai.

Kondisi ini menimbulkan keprihatinan warga yang berharap pemerintah segera membangun kembali jembatan permanen yang lebih kuat dan tahan terhadap bencana alam, agar aktivitas masyarakat tidak terus terganggu. (*)

 

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved