Kenduri di Rumah Pengacara Nasional Asal Pidie Berlanjut, Undang Penceramah Tgk Ismail Aceh Selatan
Dari undangan beredar diperoleh informasi, kegiatan kenduri dan tausiyah yang oleh Tgk Ismail ini akan berlangsung pada pukul 5 sore nanti
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Amirullah
Ia menilai, kehadiran rumah di kampung juga bertujuan untuk menjembatani seorang perantau dengan masyarakat.
Selain itu, juga bisa menjadi aset berharga bagi anak-anak untuk selalu mengingat asalnya.
“Jadi kalau rumah di kampung tidak ada, mereka mau pulang ke mana, di mana mereka menginap. Justru rumah ini sangat penting, seperti di Padang ada Rumah Gadang, itu sebenarnya simbol di mana di situlah kehormatan orang tua,” ungkap Asfifuddin yang juga merupakan salah satu tokoh dalam paguyuban Keluarga Ureung Pidie (KUPI).
Baca juga: Dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Metode Puasa yang Lebih Efektif dan Terjangkau untuk Kuruskan Tubuh
Update Program Saweu Gampong
Sementara itu, tim Jak Saweu Gampong (JSG) Keluarga Ureung Pidie (KUPI) terus bergerak untuk menyalurkan zakat, infak, dan sadaqah (ZIS) kepada mustahik atau anak yatim dan keluarga kurang mampu, di berbagai kecamatan di Pidie.
Salah satu pengurus KUPI, Fajri Yahya dalam grup KUPI menyampaikan bahwa pada Rabu (9/4/2025), tim JSG yang sebagiannya merupakan pengurus KUPI yang pulang langsung dari Jakarta, mengunjungi 16 kampung yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Antara lain, Kecamatan Batee, Grong-grong, Pidie, Kembang Tanjong, Simpang Tiga, Tiro/Truseb, Sakti, Titeu, dan Kecamatan Keumala.
“Insya Allah Team JSG akan menutup kegiatan JSG & membagi kebahagiaan di Kecamatan Mane dan Kecamatan Geumpang. Semoga Allah memudahkan ikhtiar baik kita semua Keluarga Ureung Pidie (KUPI),” tulis Fajri Yahya dalam postingannya di Grup KUPI pada, Kamis (10/4/2025).
Diberitakan sebelumnya, paguyuban warga perantau asal kabupaten Pidie yang bermarkas di Jakarta atau lebih dikenal Keluarga Ureung Pidie (KUPI) kembali melaksanakan program Jak Saweu Gampong (JSG) 2025 dengan menyalurkan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) kepada warga kurang mampu di daerah itu.
Dalam kegiatan kali ini, KUPI menghimpun dan menyalurkan senilai Rp321.014.000 ZIS untuk membantu warga kurang mampu di kampung halaman mereka.
Sekretaris Umum KUPI, Nurlina Nazarlina, kepada Serambi, Minggu (6/4/2025), mengatakan, Rp321 juta ZIS ini terdiri atas Rp241.425.000 zakat dan sekitar Rp40.250.000 sedekah.
Selanjutnya, sisa santunan anak yatim tahun lalu dan dari maulid senilai Rp39.339.000.
Untuk diketahui, kegiatan JSG ini merupakan periode kelima dilaksanakan di Kabupaten Pidie setelah pertama kali digagas pada tahun 2021 lalu.
Nurlina menyampaikan, bahwa sumber dana ZIS itu terkumpul dari para donatur, perantau, atau Keluarga Ureung Pidie yang saat ini telah sukses di Jakarta.
Ia mengungkap, sejak jelang Idulfitri 1446 hingga saat ini pihaknya telah menyalurkan Rp66 juta lebih ZIS kepada mustahik dan anak yatim yang berada di 16 kampung di enam kecamatan di Pidie.
Bupati Antar Camat ke Tempat Tugas Baru, Ingatkan 3 Ancaman yang Merusak Rakyat |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan di Kota Juang, Tiga Damkar Bireuen Dikerahkan Jinakkan Api |
![]() |
---|
Warga Jangka Bireuen 'Serbu' Beras Murah di Kantor Polisi |
![]() |
---|
Satgas Karhutla Bagikan Masker untuk Warga dan Pelajar di Aceh Selatan |
![]() |
---|
Karhutla di Aceh Selatan Dekati Kawasan TNGL, Satgas Minta Bantuan Water Bombing BNPB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.