Tol Sibanceh Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum Kembali Ditutup, 144.602 Kendaraan Melintas selama Mudik

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pasca dibuka untuk mendukung arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, Jalan Tol Sibanceh seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum kembali ditutup pada Kamis (10/4/2025) sore.

Ruas Tol Sibanceh seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 23,95 kilometer (km) tersebut dioperasikan dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446 H.

Branch Manager Ruas Tol Sibanceh, Totok Masyadi mengatakan, jalur fungsional dibuka untuk pemudik sejak tanggal 24 Maret hingga 10 April 2025 pukul 08.00 s/d 17.00 WIB.

"Dan mulai sore ini (Kamis sore, 10 April 2025), kembali ditutup," kata Totok saat dikonfirmasi Serambinews.com, Kamis (20/4/2025).

Dia mengatakan, saat ini ruas Tol Sibanceh sksi 1 tersebut dari segi pembangunan jalan sudah selesai. 

Namun, untuk fasilitas pendukung lainnya seperti petunjuk keselamatan, drainase air, hingga underpass di ruas tersebut masih dalam proses pengerjaan.

"Underpass-nya belum selesai, makanya pasca lebaran ini kita kembali tutup,” beber dia.

“Sebab, akses untuk warga melintas dari underpass itu masih dikerjakan," ujarnya.

Totok menerangkan, selama arus mudik dan balik lebaran, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mengoperasionalkan lima seksi bertarif pada Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Tol Sibanceh).

Yaitu seksi 2, 3, 4, 5 dan 6 (Seulimeum–Baitussalam) sepanjang 48,5 km, dan satu seksi jalur fungsional tanpa tarif yakni seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum) sepanjang 23,95 km.

Ia mengatakan, sejak 24 Maret hingga 9 April 2025, Hutama Karya mencatat lonjakan trafik kendaraan yang signifikan dengan akumulasi kendaraan yang melintas di Jalan Tol Sibanceh.

Di mana, beber dia, selama periode tersebut sebanyak 144.602 kendaraan melintas, atau naik 166 persen dari lalu lintas normal.

"Hari Rabu, 9 April 2025 kemarin, kendaraan yang melintas sebanyak 5.748 kendaraan," ucapnya.

Kendaraan yang melintas didominasi oleh kendaraan golongan 1 sebesar 99 persen. 

Adapun gerbang tol (GT) yang paling ramai yaitu GT Padang Tiji walau hanya dibuka fungsional selama 9 jam per hari.

Total kendaraan yang melewati GT Padang Tiji sebanyak 45.222 kendaraan, atau 28 persen dari seluruh trafik lalu lintas.(*)