Konflik Palestina vs Israel
Israel Tidak Tertarik Pada Perdamaian, Ingin Hancurkan Palestina, Houthi Yaman Peringatkan Zionis
Houthi mengatakan bangsa Palestina hanya menikmati perdamaian jangka pendek pada awal penerapan perjanjian, kini situasinya semakin buruk.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Israel Tidak Tertarik Pada Perdamaian, Ingin Hancurkan Palestina, Houthi Yaman Peringatkan Zionis
SERAMBINEWS.COM - Pemimpin gerakan perlawanan Ansarullah Yaman, Abdul-Malik al-Houthi mengutuk keras tindakan agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap Palestina.
Ia menyatakan bahwa bukti kuat menunjukkan bahwa rezim Israel tidak berminat pada perdamaian dan berusaha untuk sepenuhnya menghancurkan Palestina.
Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Kamis (10/4/2025) malam, Abdul-Malik al-Houthi juga dengan keras mengecam tindakan Israel terkait perjanjian gencatan senjata Gaza.
Ia mengatakan rezim Zionis tidak hanya gagal mematuhi komitmennya tetapi juga telah melakukan serangan meluas dan genosida besar-besaran di wilayah tersebut dengan dukungan Amerika Serikat.
Houthi mengkritik keras pelanggaran terang-terangan Israel terhadap kesepakatan gencatan senjata Gaza, dengan mengatakan, “Dengan rahmat Tuhan, kami (pasukan Yaman) memulai jalan untuk mendukung dan membantu rakyat Palestina sejak pelanggaran tersebut dimulai.”
Pemimpin Ansarullah menekankan bahwa Israel, dengan hasutan dan dukungan terbuka dari AS, sepenuhnya melanggar perjanjian gencatan senjata dan menghindari negosiasi pada tahap kedua kesepakatan tersebut.
Ia menggambarkan kekejaman Israel yang sedang berlangsung sebagai kampanye genosida habis-habisan terhadap rakyat Gaza.
Houthi mengatakan bangsa Palestina hanya menikmati perdamaian jangka pendek pada awal penerapan perjanjian, tetapi karena hancurnya infrastruktur penting, situasinya semakin buruk.
“Dimulainya kembali serangan Israel hanya memperdalam bencana kemanusiaan di Gaza, dan sekali lagi menunjukkan bahwa rezim tidak menghargai perjanjian dan hak-hak bangsa-bangsa,” katanya.
Houthi juga mengkritik situasi tahanan Palestina.
"Masalah tahanan Palestina merupakan masalah mendasar dan tak terbantahkan bagi semua warga Palestina,”
“Bahkan banyak pemukim Israel telah menyadari bahwa penjahat [Benjamin] Netanyahu dan kelompoknya tidak peduli dengan situasi tahanan Palestina," katanya.
“Perjanjian gencatan senjata Gaza dapat menyebabkan pembebasan tawanan Israel tanpa pembantaian rakyat Palestina, terutama wanita dan anak-anak, serta kehancuran yang meluas di Gaza,”
“Apa yang telah dibayangkan dalam kesepakatan itu adalah hak-hak rasional dan minimum rakyat Palestina di bidang pertukaran tahanan, penghentian kebrutalan, dan diakhirinya kelaparan,” tambahnya.
123 Orang Tewas dalam 24 Jam Gempuran Militer Israel di Kota Gaza |
![]() |
---|
Biadab! Israel Ratakan 300 Rumah di Gaza, Korban Sipil Berjatuhan |
![]() |
---|
Demi Perluas Wilayah, Israel Akan Usir Warga Gaza ke Sudan Selatan, Sedang dalam Negosiasi |
![]() |
---|
Netanyahu Klaim Tak Ada Kelaparan di Gaza, Sebut Foto Anak Malnutrisi adalah Palsu |
![]() |
---|
Pesan Terakhir Jurnalis Al Jazeera Anas Al Sharif Sebelum Tewas Diserang Israel: Jangan Lupakan Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.