Kesehatan
Kebanyakan Itu Tidak Baik, Ini Dampak Jangka Pendek dan Panjang bila Sering Makan Berlebih
Mungkin makan berlebihan sekali dua kali mungkin tidak terasa dampaknya terhadap tubuh. Tapi jika dibiarkan, makan berlebihan bisa membawa risiko...
Penulis: Gina Zahrina | Editor: Eddy Fitriadi
(UNSPLASH/I YUNMAI)
ILUSTRASI orang sedang menimbang berat badan. Kebanyakan Itu Tidak Baik, Ini Dampak Jangka Pendek dan Panjang bila Sering Makan Berlebih.
Jika kamu merasa sulit mengendalikan pola makan atau sudah mulai merasakan dampaknya pada kesehatan, konsultasi dengan ahli gizi atau dokter adalah langkah bijak.
Baca juga: Makanan Manis di Hari Lebaran dan Risiko Jerawat: Benarkah Gula Penyebabnya?
Mereka dapat membantu membuat rencana makan yang sesuai kebutuhan tubuhmu.
Makan memang kebutuhan dasar, tapi makan berlebihan bukan solusi untuk lapar, stres, atau kebosanan.
Belajar mengenali sinyal tubuh dan mengubah kebiasaan kecil bisa membantu mencegah risiko besar di masa depan.
Jaga tubuhmu mulai dari sekarang, karena kesehatan bukan hanya soal apa yang kamu makan, tapi juga bagaimana kamu makan.
(Serambinews.com/Gina Zahrina)
Tags
Lapar Mata
Makan Berlebihan
Dampak Makan Berlebihan
Bahaya Makan Berlebihan
Menghindari Makan Berlebihan
kesehatan
serambi
Serambinews
Berita Terkait
Berita Terkait: #Kesehatan
Gula Stabil Meski Makan Nasi Setiap Hari? Ini 11 Jurus Sehat dari dr Zaidul Akbar, Campur saat Masak |
![]() |
---|
Waspada! Bahaya Seks Oral Bisa Tularkan Herpes, Ini Penjelasan dr Boyke |
![]() |
---|
Ketahui, Bahaya Penyakit Tiroid dan Dampak pada Tubuh Apa Saja? Berikut Penjelasan Dokter |
![]() |
---|
Sombong Bukan Sekadar Dosa, Tapi Juga Picu Penyakit Fisik, Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
43 Tahun Jadi Dokter, dr Boyke Ungkap Kasus-Kasus Ekstrem Pasutri: Inses, Fetish Popok &KDRT Masokis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.