159 Peserta PPG UIN Ar-Raniry Dikukuhkan, Kelulusan Capai 100 Persen

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 159 peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan Batch 2 Tahun 2024, dari Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh resmi dikukuhkan, Sabtu (12/4/2025).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 116 peserta kategori first taker atau peserta ujian perdana dinyatakan lulus dengan persentase kelulusan 100 persen.

Prosesi pengukuhan berlangsung di Aula Gedung RKT Kampus UIN Ar-Raniry dan dihadiri oleh sejumlah pejabat.

Termasuk Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Drs Azhari, MSi, Kepala Baitul Mal Aceh, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Aceh, serta perwakilan Kantor Kemenag Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara.

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman, MAg dalam sambutannya menyampaikan harapan agar para guru profesional yang dikukuhkan dapat menjalankan amanah dengan dedikasi tinggi dalam pengabdian di dunia pendidikan. 

“Dalam paradigma Islam dan budaya Melayu, kita mengenal tiga kata kunci yakni ilmu, budi, dan bakti,” kata Rektor. 

“Ini adalah segitiga emas yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan dalam mencapai kesempurnaan hidup,” ujar Mujiburrahman.

Ia menambahkan, bahwa seseorang yang berilmu seharusnya memiliki akhlak dan karakter yang mulia. 

“Ilmu tidak boleh menjadikan seseorang sombong atau kehilangan moralitas. Ilmu harus melahirkan budi pekerti dan pengabdian,” tegasnya.

Ketua Program Studi PPG, Dr Saifullah Maysa menyebutkan, bahwa total peserta PPG Batch 2 tahun ini mencapai 168 orang.

Terdiri atas 116 peserta first taker, 17 peserta retaker, dan 35 peserta renim (retaker dengan masa studi lebih dari satu tahun). 

“Kita patut bersyukur karena seluruh peserta first taker dinyatakan lulus 100 persen,” kata Saifullah.

Ia juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran program.

Antara lain Kantor Wilayah Kemenag Aceh, Baitul Mal Aceh, BWI Aceh, serta Kanwil Kemenag Sumatera Utara.(*)