Berita Aceh Selatan

Murid Bertaruh Nyawa, Jembatan Gantung di Sawang Aceh Selatan Rusak Parah, Tahun Ini Akan Diperbaiki

Jembatan gantung di Sawang, Aceh Selatan yang memiliki lebar 1,5 meter dan panjang sekitar 60 meter itu merupakan akses penting bagi warga untuk menuj

Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Mursal Ismail
Kolase Serambinews.com
JEMBATAN GANTUNG RUSAK - Kondisi jembatan gantung di Gampong Panton Luas, Kecamatan Kecamatan Sawang, Aceh Selatan, yang rusak parah. Murid SD pun harus bertaruh nyawa setiap pergi dan pulang melintasi jembatan ini. 

Jembatan gantung di Sawang, Aceh Selatan yang memiliki lebar 1,5 meter dan panjang sekitar 60 meter itu merupakan akses penting bagi warga untuk menuju kebun dan anak-anak ke sekolah.

Laporan ilhami Syahputra | Aceh Selatan 

SERAMBINEWS.COM,TAPAKTUAN - Jembatan gantung di Gampong Panton Luas, Kecamatan Kecamatan Sawang, Aceh Selatan, rusak parah.

Jembatan gantung di Sawang, Aceh Selatan yang memiliki lebar 1,5 meter dan panjang sekitar 60 meter itu merupakan akses penting bagi warga untuk menuju kebun dan anak-anak ke sekolah.

Termasuk para murid sekolah dasar atau SD yang bertaruh nyawa tiap hari saat pergi dan pulang melalui jembatan ini. 

Informasi dihimpun Serambinews.com, jembatan yang sudah lama rusak tersebut hingga kini belum diperbaiki oleh pemerintah.

Tokoh Muda Aceh Selatan Rizal meminta Pemerintah untuk segera memperbaiki jembatan gantung di Gampong setempat. 

“Kondisi lantai jembatan yang sudah lapuk dan lantai sudah bolong menjadi penyebab utama kerusakan tersebut,” ungkap Rizal, Sabtu (12/4/2025).

Baca juga: Bupati Nagan Hadiri Halal Bihalal IKNR, TRK Janji Bagian Dalam, Luar Masjid Agung Akan Dilapisi Giok

Ia mengatakan hal itu sangat memprihatinkan dan dapat membahayakan jiwa anak sekolah dan masyarakat yang melintasi jembatan tersebut.

"Masyarakat setempat sangat mengharapkan jembatan gantung di gampong Panton luas ini bisa segera diperbaiki.

Pasalnya, sudah sangat lama rusak dan dapat membahayakan masyarakat dan anak-anak yang bersekolah," kata Rizal.

Pemuda asal Sawang ini mengaku prihatin atas kondisi tersebut. 

Bagaimana tidak, masyarakat harus ekstra hati-hati melintasi atau mengangkut hasil pertanian melewati jembatan gantung itu.

"Bahkan ada anak sekolah terjatuh dari jembatan gantung tersebut saat hendak ke sekolah.

Baca juga: Iran dan AS Siap Berunding Soal Nuklir di Oman di Tengah Bayang-bayang Konflik Regional

Selain sudah lapuk, lantai jembatan dari papan itu juga juga sudah banyak yang bolong," ungkap Rizal yang juga Ketua Gerakan Pemuda Aceh Selatan (GerPAS).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved