Penurunan Berat Badan Anda Stagnan? Ketahui Penyebab dan Solusinya

Macetnya penurunan berat badan ini sebenarnya hal yang normal seiring dengan makin lambatnya metabolisme tubuh ketika badan semakin ramping.

Editor: Nurul Hayati
shutterstock
Ilustrasi - Timbangan badan 

Macetnya penurunan berat badan ini sebenarnya hal yang normal seiring dengan makin lambatnya metabolisme tubuh ketika badan semakin ramping.

SERAMBINEWS.COM - Untuk menghentikan penurunan berat badan yang stagnan, para ahli menyarankan agar kita makan lebih sedikit atau berolahraga lebih banyak.

Bergantung pada faktor lain seperti jadwal tidur atau tingkat stres, saran itu tak selalu mudah dilakukan.

Namun, kita tetap bisa menghilangkan lemak setelah penurunan berat badan yang stagnan.

Dalam hitungan bulan, program penurunan berat badan bisa menjadi stagnan.

Macetnya penurunan berat badan ini sebenarnya hal yang normal seiring dengan makin lambatnya metabolisme tubuh ketika badan semakin ramping.

Berikut tips untuk kembali ke jalur yang benar. 

Baca juga: Ingin diet sehat? Roti gandum bisa jadi kunci penurunan berat badan!

1. Makan cukup protein

Makanan kaya protein
Makanan kaya protein (freepik)

Menurut ahli gizi Roy Gildersleeve, metabolisme kita melambat ketika menurunkan berat badan karena tubuh tidak memerlukan tingkat energi yang sama untuk mempertahankan ukuran tubuh kita.

Kemudian, kita harus memperhitungkan hilangnya massa otot yang terjadi secara alami saat menurunkan berat badan.

"Semakin banyak otot yang dimiliki, semakin banyak kalori yang kita bakar, jadi tujuannya adalah mempertahankan otot tersebut," kata Gildersleeve.

Untuk melakukan ini, kita perlu menjaga asupan protein antara 0,8 gram hingga 1 gram protein per kilogram berat badan.

Baca juga: Berat Badan Sudah Ideal tapi Perut Masih Buncit, Ternyata Ini Penyebabnya

2. Perhatikan porsi makanan

Ilustrasi makanan sehat
Ilustrasi makanan sehat (Harvard Edu)

Banyak orang meremehkan pentingnya ukuran porsi, padahal hal itu dapat membuat perbedaan besar saat kita mencoba menghilangkan beberapa kilogram terakhir.

"Tubuh kita beradaptasi dengan kalori yang dikonsumsi. Jika kita hanya mengonsumsi 1.200 kalori, tubuh akan belajar berfungsi dengan kalori tersebut," kata ahli gizi Melanie Boehmer.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved