Penurunan Berat Badan Anda Stagnan? Ketahui Penyebab dan Solusinya
Macetnya penurunan berat badan ini sebenarnya hal yang normal seiring dengan makin lambatnya metabolisme tubuh ketika badan semakin ramping.
Para ahli menyarankan menurunkan berat badan secara perlahan dengan mengurangi asupan kalori hanya cukup untuk kehilangan sekitar 0,5 kilogram per minggu.
Baca juga: Manfaat Buah Pepaya: Salah Satunya Dapat Turunkan Berat Badan
3. Waspadai camilan
Setelah latihan keras, kita merasa berhak makan lebih banyak untuk mengisi ulang tenaga.
"Nah, pola pikir seperti itu dapat menghambat penurunan berat badan. Hadiah yang kita ambil seringkali melebihi dari kalori yang kita bakar," kata John Raglin, Ph.D. seorang peneliti olahraga.
Kalori berlebih ini pada akhirnya akan menumpuk.
Jika kita makan camilan berkalori 500 kalori beberapa kali seminggu, itu bisa menjadi kalori ekstra untuk satu hari setiap minggu, atau lebih dari 6.000 kalori per bulan.
Dan itu bisa membuat perbedaan besar jika berat badan sedang stagnan.
Baca juga: Tips Sehat Menikmati Hidangan Rendang, Ketupat dan Opor Ayam Lebaran Tanpa Khawatir Berat Badan Naik
4. Tetap perlu aktif bergerak
Ketika kita mulai lebih banyak berolahraga, kita mungkin mengalami sesuatu yang disebut "kompensasi ketidakaktifan.
Itu berarti durasi olahraga lebih banyak, tetapi lebih sedikit bergerak sepanjang hari.
Misalnya saja, setelah jogging satu jam atau bekerja keras sampai berkeringat di gym, kemudian sepulang ke rumah kita lebih banyak duduk-duduk di sofa karena merasa sudah cukup membakar kalori hari itu.
"Itu adalah kesalahan. Kalau kita serius ingin mempertahankan berat badan, kebiasaan tidak bergerak setelah berolahraga justru dapat menghambat," kata Raglin.
Selain itu, terus aktif bergerak sehari-hari akan membuat kita tetap termotivasi.
Jika kita terus melakukan "olahraga mikro" sepanjang hari, berat badan akan cepat berkurang.
Baca juga: Tips Sehat Menikmati Hidangan Rendang, Ketupat dan Opor Ayam Lebaran Tanpa Khawatir Berat Badan Naik
5. Manajemen stres
| Fakta Protein untuk Menurunkan Berat Badan, Bagus untuk Menjaga Massa Otot Selama Diet |
|
|---|
| Daftar Makanan Sehat Kaya Protein dan Serat, Bikin Kenyang Lebih Lama, Cocok jadi Menu Diet |
|
|---|
| Penderita Diabetes Wajib Baca, Ini 7 Makanan Tinggi Protein untuk Kendalikan Kadar Gula Darah |
|
|---|
| Tanda-tanda Kamu Kekurangan Protein, Termasuk Kulit Kusam hingga Keinginan Makan Terus |
|
|---|
| Fakta Protein untuk Menurunkan Berat Badan, Dapat Menjaga Massa Otot Selama Diet |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.