Berita Abdya
Profil Zaman Akli, Dari Pedagang Kaki Lima, Ketua DPRK Hingga Jabat Wabup Abdya Dampingi Safaruddin
Sosok Zaman Akli sangat dikenal di Bumoe Breuh Sigupai, di samping kecerdasannya, ia merupakan sosok yang sangat ramah, mudah senyum, dan pandai berga
Sosok Zaman Akli sangat dikenal di Bumoe Breuh Sigupai, di samping kecerdasannya, ia merupakan sosok yang sangat ramah, mudah senyum, dan pandai bergaul alias supel.
Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Kiprah Zaman Akli dalam dunia perpolitikan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tidak diragukan lagi.
Putra kelahiran Desa Krueng Batee, Kecamatan Kuala Batee ini pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat selama dua periode.
Bahkan, ia pernah menduduki jabatan strategis di lembaga legislatif, yaitu Ketua DPRK Abdya Periode 2014-2019.
Sosok Zaman Akli sangat dikenal di Bumoe Breuh Sigupai, di samping kecerdasannya, ia merupakan sosok yang sangat ramah, mudah senyum, dan pandai bergaul alias supel.
Dalam dunai pendidikan, Zaman Akli merupakan lulusan SDN 2 Sikabu, SMPN Kuala Batee, SMA Taman Pendidikan Islam Medan, Sumatera Utara, dan terakhir menamatkan gelar sarjana (SSos) di STIA Pelita Nusantara Nagan Raya, Provinsi Aceh.
Sebelum menempuh pendidikan di Medan, Zaman Akli awalnya sekolah di SMAN 1 Kabupaten Abdya hingga kelas tiga.
Baca juga: Wabup Zaman Akli Jenguk Bocah Penderita Tumor Ganas Asal Abdya di RSUDZA Banda Aceh
Berhubung himpitan ekonomi, ia pindah sekolah ke Medan mengikuti kakak kandungnya. Akhirnya ia tamat di SMA Taman Pendidikan Islam Medan, Sumatera Utara.
Sejak kecil, Zaman Akli, sudah ditempa dengan berbagai pengalaman hidup.
Ayah dari enam anak ini bukan lahir dari keluarga kaya raya.
Orang tuanya M Amin hanya berprofesi sebagai wiraswasta, sedang Ibunya, Nurmala, hanya berstatus sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT).
“Indahnya kehidupan itu bukan di lihat dari kesuksesan (hasil).
Namun proses lah yang membuat dan mengajarkan kita lebih dewasa dan terus berjuang,” kata Zaman Akli, kepada Serambinews.com, Sabtu (12/4/2025).
Baca juga: Wabup Zaman Akli Serahkan Oleh-oleh Khas Abdya kepada Pangdam IM, Breuh Sigupai Hingga Sirup Pala
Sejak kecil, Zaman Akli, sudah dituntut untuk mandiri. Sebab, kondisi keluarganya yang kurang mampu.
Semenjak duduk di bangku sekolah dasar dan menengah, ia sudah sangat lihai berdagang (entrepreneur), selain menggeluti dunia tani.
Suami dari Heriawati ini, dulunya sangat gemar tanam kacang, padi, pala, jualan kelontong, bahkan sampai beternak ayam.
Setelah tamat dari SMP Negeri Kuala Batee, Zaman Akli, melanjutkan pendidikannya ke SMA Negeri 1 Abdya, kemudian pindah ke SMA Taman Pendidikan Islam Medan, Sumatera Utara.
Di sana, ia terus ditempa untuk menjadi lelaki mandiri.
Zaman Akli mampu melihat peluang, usai menamatkan pendidikan pada jenjang SMA, ia mencoba peruntungan untuk terjun ke dunia bisnis. Kala itu ia merintis dari nol.
Baca juga: Ulama Abdya Dukung Pemerintahan Safaruddin-Zaman Akli
“Saat itu saya menjadi pedagang kaki lima di pusat pasar Kota Medan. Itu semua saya rintis dari nol. Kalau diingat-ingat, hidup ini memang perlu kerja keras dan butuh perjuangan,” urai Zaman Akli.
Saat itu, Zaman Akli, hanya sekadar menjual kebutuhan sehari-hari, baik itu kacang-kacangan, plastik dan lain sebagainya.
Tentu, perjuangan Zaman Akli tidak semudah membalik telapak tangan, bisnis yang digelutinya juga mengalami pasang surut, bahkan ia juga kerab diganggu preman.
“Waktu itu saya kerja sambil kuliah. Banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan.
Alhamdulillah, akhirnya saya bisa membuka jasa angkutan dan berdagang hasil bumi. Tentu ini semua berkat doa dari kedua orang tua,” sebut Zaman Akli.
Setelah menimba banyak pengalaman di tanah Medan, akhirnya Zaman Akli memilih pulang kampung.
Baca juga: Safaruddin-Zaman Akli Resmi Pimpin Abdya, Janji Berpihak kepada Rakyat Kecil
Ia tertarik dengan dunia politik. Hingga akhirnya memberanikan diri mendaftar sebagai calon anggota DPRK Abdya pada tahun 2009 melalui Partai Aceh.
Berbekal intelektual dan keramahannya, ia diberikan amanah oleh masyarakat daerah pilihan (dapil) satu Kuala Batee dan Babahrot yang kini sudah berubah menjadi dapil tiga.
Sejak menduduki kursi DPRK, Zaman Akli, langsung dipercayakan sebagai Sekretaris Komisi C DPRK Abdya tahun 2009, kemudian Ketua Fraksi Partai Aceh pada tahun 2011 hingga akhir masa jabatannya pada tahun 2014.
Di tahun 2014 Zaman Akli, kembali maju sebagai calon anggota legislatif, karena dia dianggap mampu memperjuangkan aspirasi rakyat pada periode sebelumnya.
Tak disangka, ia kembali diberikan mandat oleh rakyat untuk periode kedua. Saat itulah, kiprah Zaman Akli melejit karena meraih suara terbanyak hingga ia berhak menjadi Ketua DPRK Abdya.
Di Pilkada 2024 lalu, pria bertubuh tinggi itu kembali masuk ke dalam dunai politik.
Baca juga: Kini Dikenal sebagai Pedangdut & Pelawak, Cerita Ayu Ting Ting Pernah Punya Cita-cita Jadi PNS
Kali ini, ia mendampingi Dr Safaruddin, SSos, MSP sebagai calon Wakil Bupati Abdya periode 2025-2030.
Pasangan dengan tagline ‘Arah Baru Abdya Maju’ ini diusung dan didukung oleh Partai Gerindra, PKB, Gelora, PDA, PDIP, dan Partai Garuda.
Zaman Akli sangat tertarik mendampingi Safaruddin di Pilkada 2024.
Menurutnya, suami Ratna Sari Dewi itu adalah sosok anak muda cerdas dan memiliki jaringan hingga ke pusat.
Baginya, Pilkada 2024 adalah momentum bagi masyarakat Abdya untuk memiliki pemimpin seperti Dr Safaruddin.
“Beliau (Safaruddin) adalah putra terbaik Aceh. Beliau memiliki ide dan gagasan untuk membangun kabupaten yang kita cintai ini,” kata Zaman Akli.
Baca juga: Sempat Dirahasiakan, Masa Lalu Luna Maya Bareng Pacar Bule Terungkap Sebelum Dilamar Maxime Bouttier
Seperti diketahui, pada Pilkada Abdya 27 November 2024 lalu, pasangan Safaruddin – Zaman Akli berhasil unggul di sembilan kecamatan di Kabupaten Abdya.
Pasangan itu menang telak hingga mencapai 56.811 suara. (*)
Kemenhut RI Verifikasi Tiga Usulan HKm Kelompok Tani Hutan Abdya |
![]() |
---|
Ramai Penolakan, Kehadiran PT Abdya Mineral Prima Dinilai akan Rusak Destinasi Wisata Ceuraceu |
![]() |
---|
Kurangi Plastik, MAN Inovasi Abdya Luncur Air Isi Ulang, Langkah Menuju Madrasah Adiwiyata Nasional |
![]() |
---|
Kompak, Forum Keuchik Kuala Batee Tolak Kehadiran PT Abdya Mineral Prima |
![]() |
---|
Spanduk Penolakan PT Abdya Mineral Prima Terbentang di Kecamatan Kuala Batee |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.