Berita Banda Aceh
Aceh Ekspor 1 Ton Minyak Nilam Hasil Produksi Petani ke Paris, Nilai Capai Rp 1,5 Miliar
Pelepasan ekspor berlangsung di Gudang PT Ugreen Aromatics International, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, Minggu (13/4/2025).
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Mursal Ismail
Pelepasan ekspor berlangsung di Gudang PT Ugreen Aromatics International, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, Minggu (13/4/2025).
Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pusat Riset Nilam atau Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, kembali mengekspor minyak nilam satu ton atau senilai Rp 1,5 miliar ke Prancis.
Pelepasan ekspor berlangsung di Gudang PT Ugreen Aromatics International, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, Minggu (13/4/2025).
Pelepasan ekspor tersebut dilakukan oleh Rektor USK Prof Marwan, didampingi General Manager (GM) Garuda Indonesia Wilayah Aceh Nano Setiawan, Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal, Kadishub Aceh Teuku Faisal, dan Ketua ARC USK Syaifullah Muhammad.
Ekspor satu ton minyak nilam Aceh ini dilakukan ARC melalui PT Ugreen Aromatics International yang bekerja sama dengan perusahaan asal Prancis yaitu Nat'Green
“Minyak nilam pada hari ini kita ekspor ke Prancis sebanyak satu ton dengan nilai Rp 1,5 miliar,” kata Direktur PT U Green Aromatics International, Faisal Al Farisi.
Menurut Faisal, proses pengiriman minyak nilam kali ini perdana dilakukan menggunakan maskapai PT Garuda Indonesia.
Baca juga: Nilam dan Kopi, Dua Komoditas Aceh yang Memiliki Potensi Besar
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang diangkut menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.
Faisal menuturkan, minyak nilam yang dikirim ke Prancis tersebut merupakan hasil produksi para petani lokal dari berbagai daerah di Aceh.
Ia menyebut, saat ini harga nilam dibeli di tingkat petani senilai Rp1,2 juta per kilogra
“Nilam ini kita kumpul dari seluruh Aceh. Ada dari Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Gayo Lues, Aceh Tamiang, dan berbagai daerah lain,” ujarnya.
Lebih lanjut, Faisal menjelaskan, sejak tahun 2018 hingga saat ini pihaknya telah melakukan sebanyak 30 kali ekspor minyak nilam asal Aceh tujuan Prancis, dan tiga kali dengan tujuan Barcelona, Spanyol.
Fausal mengaku, pihaknya masih kewalahan mencukupi permintaan minyak nilam Aceh untuk negara Prancis.
Baca juga: Mitra ARC USK Beli Nilam Aceh Rp 1,1 Juta Per Kilogram
“Ini sendiri kita juga mengalami kewalahan. Permintaan dari Prancis satu bulan itu 2-5 ton. Tapi nantinya kita bisa memperbaiki dan kita lengkapkan sama-sama,” ungkapnya.
Perjuangan Terhenti, Jenazah Cahaya, Balita Bocor Jantung Diantar ke Meulaboh |
![]() |
---|
Tari Ratoh Jaroe Sambut Kedatangan Delegasi Dunia di Pelabuhan Ulee Lheue |
![]() |
---|
Ajang Debat Pelajar LDBI 2025 Dibuka, Kadisdik Aceh Ajak Siswa Tingkatkan Literasi & Berpikir Kritis |
![]() |
---|
Harga Beras di Banda Aceh Mulai Turun |
![]() |
---|
Takdir Feriza Hasan Dinobatkan sebagai Qari Terbaik Se-Asia Tenggara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.