Berita Abdya

Bupati Abdya Safaruddin Luncurkan Ngopi Sajan Teungku, Pengajian di Warkop, Bebas Diikuti Siapa Saja

Kegiatan ini sebagai upaya mewujudkan Program Peukong Agama di Abdya, yang merupakan salah satu Program Safaruddin - Zaman Akli. 

Editor: Mursal Ismail
serambinews.com/masrian mizani
NGOPI SAJAN TEUNGKU - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Dr Safaruddin SSos, MSP didampingi Wakilnya, Zaman Akli SSos, meluncurkan kegiatan Ngopi Sajan Teungku. Peluncuran pengajian rutin di warung kopi ini berlangsung di Mega Kupi, Desa Meudang Ara, Kecamatan Blangpidie, Abdya, Minggu (13/4/2025). 

Kegiatan ini sebagai upaya mewujudkan Program Peukong Agama di Abdya, yang merupakan salah satu Program Safaruddin - Zaman Akli

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Dr Safaruddin SSos, MSP didampingi Wakilnya, Zaman Akli SSos, meluncurkan kegiatan Ngopi Sajan Teungku

Peluncuran pengajian rutin di warung kopi ini berlangsung di Mega Kupi, Desa Meudang Ara, Kecamatan Blangpidie, Abdya, Minggu (13/4/2025).

Kegiatan ini sebagai upaya mewujudkan Program Peukong Agama di Abdya, yang merupakan salah satu Program Safaruddin - Zaman Akli

Turut hadir saat launching ini, Ketua DPRK Abdya, Roni Guswandi, para Asisten, para kepala SKPK, kabid dan kabag, camat, tokoh ulama, pimpinan dayah dan pesantren, unsur pemuda, dan tokoh masyarakat. 

Acara itu juga dihadiri Imam Besar Masjid Agung Baitul Ghafur Abdya, Abati Ahmad Azhar Hasan, yang sekaligus memberikan pengajian dan tausiyah tentang “Luruskan Bacaan Fatihah, Rapatkan Saf”. 

Bupati Safaruddin dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan Ngopi Sajan Teungku ini merupakan salah satu program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Abdya yang dikemas dalam program Peukong Agama dengan misi "Malem”.

NGOPI SAJAN TEUNGKU - Warga mengikuti peluncuran Ngopi Sajan Teungku oleh Bupati Abdya, Dr Safaruddin SSos, MSP didampingi Wakilnya, Zaman Akli SSos, di Mega Kupi, Desa Meudang Ara, Kecamatan Blangpidie, Abdya, Minggu (13/4/2025).
NGOPI SAJAN TEUNGKU - Warga mengikuti peluncuran Ngopi Sajan Teungku oleh Bupati Abdya, Dr Safaruddin SSos, MSP didampingi Wakilnya, Zaman Akli SSos, di Mega Kupi, Desa Meudang Ara, Kecamatan Blangpidie, Abdya, Minggu (13/4/2025). (serambinews.com/masrian mizani)

Baca juga: VIDEO - Israel Tarik Tentara di Suriah, Turki Justru Dapat Bekingan Penuh AS

Program yang digagas oleh pasangan Arah Baru Abdya Maju ini, kata Safaruddin, bertujuan untuk memperkuat akidah dan membahas berbagai permalasahan keagamaan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. 

Selain itu, kegiatan ini juga bagian dari semangat Pemerintah Kabupaten Abdya dalam memperkuat penerapan Syariat Islam di daerah yang berjulukan Bumoe Breuh Sigupai tersebut.

Menurut Safaruddin, kebijakan yang diambil ini bukan bersifat populis yang ingin mencari popularitas. Namun, lebih bagaimana Kabupaten Abdya menampakkan nilai-nilai keagamaan dalam rangka penerapan Syariat Islam.

“Dalam program keagamaan ini, saya harus gunakan semua kekuasaan yang saya miliki teungku dan ustaz semua.

Maka hal ini harus di mulai dari atas, terutama kami sebagai bupati dan wakil bupati, seterusnya hingga ke keuchik-keuchik di desa masing-masing,” kata Safaruddin.

Semenjak dilantik, sebut Safaruddin, ia pelan-pelan melaksanakan program keagamaan, salah satunya gerakan shalat subuh berjamaah yang diikuti oleh para asisten dan kepala SKPK.

Baca juga: Pemkab Aceh Barat Siap Bangun Koperasi Merah Putih Tiap Gampong untuk Ketahanan Pangan, Ekonomi Desa

“Oleh karenanya, kegiatan ini bukan hanya hari ini yang pertama dan terakhir dilakukan, tapi berjalan secara continue, baik itu seminggu atau dua Minggu sekali yang dilaksanakan secara bergilir,” ujarnya.

Pada kegiatan Ngopi Sajan Teungku ini, jelas Safaruddin, tidak perlu kaku atau terkesan sangat formal, sebab semua masyarakat boleh bergabung untuk mengikuti pengajian. Jadi pakaiannya biasa-biasa saja, tapi sopan.

“Kenapa saya hari ini memakai pakaian biasa saja, supaya kegiatan seperti ini jangan terkesan bentuknya seremoni keagamaan saja, sehingga masyarakat  segan untuk gabung.

Maka pakaiannya biasa saja layaknya kita ngopi sehari-hari di warung, yang penting sopan. Jadi siapapun bisa bergabung menikmati kopi sambil mendengarkan pengajian dari para teungku atau ustaz,” jelas Safaruddin.

Kepada teungku atau ustaz yang akan mengisi pengajian pada kegiatan tersebut, Safaruddin meminta agar menyisakan waktu 10 menit untuk menyampaikan tentang penyakit sosial, baik itu penyalahgunaan narkoba, seks bebas, seks menyimpang, pelecahan anak di bawah umur, judi online, dan pinjaman online.

“Hal ini penting disampaikan untuk menjaga diri kita, keluarga kita, anak, dan cucu kita agar terhindar dari penyakit sosial tersebut. 

Baca juga: VIDEO - BNN Musnahkan Ribuan Batang Ganja di Aceh Utara, Ganti dengan Tanam Jagung

Itu titipan saya kepada teungku dan ustaz untuk disampaikan bagaimana bahayanya generasi kita ke depan ketika tidak kita bentengi dari sekarang,” tutur Safaruddin.

Secara terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Abdya Rahwadi ST menuturkan bahwa kegiatan Ngopi Sajan Teungku ini terbuka untuk masyarakat umum. 

Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah silaturrahmi antar sesama dan membahas isu-isu keagamaan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Rahwadi menambahkan, kegiatan Ngopi Sajan Teungku ini juga bisa langsung diinisiasi oleh pemilik warung kopi yang berkoodinasi dengan pemerintah daerah. 

"Kita juga persilahkan kepada pemilik warung kopi yang ada di Abdya untuk menyelenggarakan kegiatan Ngopi Sajan Teungku.

Di warung kopi mana dan siapa pemateri nanti kita bicarakan, termasuk materi apa yang akan di bahas. Alangkah baiknya di koordinasikan dengan kami," kata Rahwadi.

Baca juga: Hiace Tabrak Tronton, Seorang Wanita Muda Meninggal Dunia, 10 Orang Luka-luka

Rahwadi berharap seluruh pihak memberikan dukungan terhadap kegiatan yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Abdya ini guna meningkatkan pemahaman masyarakat dalam menyikapi berbagai persoalan sosial dan keagamaan.

"Kita sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat, agar kegiatan dan program Peukong Agama yang digagas Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati ini berjalan dengan baik dan sesuai yang kita harapkan, guna memperkuat akidah kita dan pemahaman keagamaan," pungkasnya.

Selain Ngopi Sajan Teungku, dalam program Peukong Agama Menuju Abdya Malem ini juga ada kegiatan lainnya, seperti Gerakan Shalat Berjamaah, Gema Ba’da Magrib, dan Gure Tamong Sikula. (*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved