Perang Gaza

Pasien di Gaza Utara tak Punya Tempat Tujuan setelah Israel Mengebom Rumah Sakit al-Ahli

Al Nahhas mengatakan rekan-rekannya di rumah sakit telah memberitahunya bahwa serangan Israel telah merusak “laboratorium, apotek, unit gawat darurat,

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/media sosial
Pasien yang sakit kritis, termasuk mereka yang berada di unit bedah dan gawat darurat, kini ditinggalkan tanpa tempat berlindung atau oksigen. 

Tidak ada bantuan yang diizinkan masuk ke Gaza sejak 2 Maret, dan itulah yang diumumkan menteri pertahanan Israel akan terjadi ketika dimulainya kembali pemboman.

Ia mengatakan, Israel ada di sana untuk merebut tanah, dan mereka ada di sana untuk memberikan tekanan guna menghukum penduduk di Gaza.

Serangan Israel terhadap Rumah Sakit al-Ahli bertujuan Mengurangi Jumlah Penduduk di Gaza Utara

Rumah Sakit al-Ahli merupakan jalur kehidupan utama di Gaza utara dan kini juga telah berhenti beroperasi karena eskalasi militer Israel.

Ini bisa jadi bagian dari kebijakan sistematis Israel untuk mengurangi populasi Gaza utara, untuk memberikan lebih banyak tekanan kepada warga sipil, untuk pindah ke selatan dan memaksa warga Palestina melarikan diri, dalam rangka memfasilitasi kontrol militer atas wilayah yang sudah babak belur itu.

Beberapa minggu lalu, militer Israel menargetkan fasilitas medis nasional di kota Khan Younis. 

Sebelumnya, mereka menghancurkan kompleks medis al-Shifa. 

Mereka juga menghentikan operasional Rumah Sakit Kamal Adwan. Mereka juga menyerang Rumah Sakit Indonesia di utara beberapa kali.

"Kita melihat pasukan Israel menyerang sektor medis yang telah berjuang untuk terus menyediakan tingkat layanan minimum karena blokade total Israel terhadap bantuan kemanusiaan sejak 2 Maret dan serangan dahsyatnya sejak 18 Maret," kata Tareq Abu Azzoum dalam laporannya dari Deir el-Balah, Gaza seperti dilansir Al Jazeera, Minggu.

Koresponden Al Jazeera di Kota Gaza mengatakan serangan Israel menyebabkan "kerusakan parah" di Rumah Sakit Arab al-Ahli, yang juga dikenal sebagai Rumah Sakit Baptis, dengan kerusakan dilaporkan terjadi di beberapa bangunan, termasuk unit gawat darurat.

Rekaman video setelah serangan menunjukkan tenda-tenda yang terbakar, puing-puing, dan tandu-tandu pasien yang ditinggalkan.

Serangan Brutal AS Kembali Targetkan Yaman di Tengah Malam Buta

Pesawat tempur Amerika Serikat melancarkan serangkaian serangan udara di Yaman tengah dan utara pada Sabtu malam, menghantam sasaran di provinsi al-Bayda dan Saada.

Menurut koresponden Al Mayadeen, lima serangan udara menghantam lembaga kejuruan di Distrik al-Sawma'ah, yang terletak di sebelah timur Provinsi al-Bayda. 

Serangan tersebut dilaporkan menyebabkan kerusakan signifikan pada fasilitas tersebut, yang berfungsi sebagai pusat pendidikan dan pelatihan utama di wilayah tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved