Pemerintah Aceh Gelar Try Out SNBT 2025, Plt Sekda Ajak Siswa Serius Siapkan Diri Tes Masuk PTN

“Try out ini bukan akhir, melainkan awal dari perjuangan kalian. Jadikanlah hasil try out sebagai bahan evaluasi.

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM – Gubernur Aceh, H Muzakir Manaf, melalui Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Aceh, M Nasir SIP, MPA, secara resmi meluncurkan kegiatan Try Out Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2025 bagi siswa kelas XII SMA dan SMK se-Aceh.

Peluncuran kegiatan try out ini turut didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis ST, DEA dan berlangsung secara luring terpusat di SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh, Sabtu (12/4/2025) siang.

Kegiatan ini diikuti secara daring oleh seluruh sekolah tingkat SMA/SMK di Aceh.

Turut hadir secara langsung dalam kegiatan ini Plt Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK, Jhon Abdi MPd, Kepala Cabang Dinas Wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, Syarwan Joni MPd, Kepala SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh, Dr Anwar Muhammad MEd, serta seluruh peserta di sekolah masing-masing yang didampingi oleh kepala sekolah dan pengawas ruang selama pelaksanaan kegiatan.

Dalam sambutannya yang disampaikan melalui platform Zoom dari Kantor Perwakilan Pemerintah Aceh di Jakarta, Plt Sekda Aceh, M Nasir, menyapa langsung siswa-siswi dari beberapa sekolah, seperti SMAN 10 Fajar Harapan, SMAN 1 Pulo Aceh, SMAN 3 Banda Aceh, dan SMK PP Saree.

Nasir menanyakan langsung kesiapan serta target siswa dalam menghadapi SNBT tahun ini.

“Kita semua berharap, kalian bisa menjadikan try out ini sebagai simulasi nyata sebelum ujian sesungguhnya.

Gunakan kesempatan ini untuk mengukur kemampuan dan memperbaiki strategi belajar kalian,” ujar M Nasir.

Ia menegaskan pentingnya peran kepala sekolah dan guru dalam membimbing siswa selama masa persiapan menghadapi SNBT.

Menurutnya, guru bukan hanya pengajar, melainkan juga mentor yang harus aktif mendampingi siswa dalam menyusun strategi belajar yang efektif.

Plt Sekda juga mengingatkan bahwa persaingan untuk masuk PTN semakin ketat dari tahun ke tahun.

Oleh sebab itu, siswa Aceh dituntut untuk mempersiapkan diri dengan serius agar dapat bersaing secara nasional.

“Try out ini bukan akhir, melainkan awal dari perjuangan kalian. Jadikanlah hasil try out sebagai bahan evaluasi.

Jangan berkecil hati jika hasilnya belum sesuai harapan. Gunakan itu sebagai motivasi untuk terus memperbaiki diri,” tambahnya.

Di akhir arahannya, M Nasir menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Quick Win Gubernur Aceh di bidang pendidikan. 

Untuk itu, ia mengajak seluruh pihak, mulai dari sekolah, orang tua, hingga pemerintah daerah,  mendukung penuh upaya menyiapkan generasi muda Aceh agar mampu menembus perguruan tinggi negeri unggulan.

“Ini adalah investasi jangka panjang kita untuk kemajuan Aceh. Pendidikan adalah fondasi utama bagi masa depan daerah ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, menyampaikan apresiasi atas partisipasi dan antusiasme seluruh sekolah dalam menyukseskan pelaksanaan Try Out SNBT 2025 ini.

“Try out ini bukan sekadar uji coba, melainkan juga  bagian penting dari strategi kita menyiapkan generasi muda Aceh agar mampu bersaing secara nasional,” ujarnya.

Ia tambahkan, pelaksanaan try out ini juga merupakan bentuk nyata intervensi Dinas Pendidikan Aceh dalam mendukung program prioritas Pemerintah Aceh di sektor pendidikan.

Marthunis berharap, para siswa tidak hanya siap secara akademik, tetapi juga mental dalam menghadapi SNBT yang dijadwalkan berlangsung pada 23–30 April dan awal Mei 2025.

“Kita ingin siswa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Hasil try out akan kami jadikan dasar untuk memberikan pembinaan lebih lanjut, terutama bagi siswa yang membutuhkan pendampingan khusus,” ucapnya.

Dinas Pendidikan Aceh, lanjut Marthunis, akan terus melakukan evaluasi dan penguatan program hingga hari pelaksanaan SNBT. 

Marthunis menegaskan komitmen pihaknya untuk memastikan tidak ada siswa Aceh yang tertinggal dalam meraih cita-cita melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Kami akan kawal mereka sampai ke gerbang kampus impian mereka. Ini bentuk tanggung jawab kita bersama untuk masa depan Aceh,” tutupnya. (*)