Berita Pidie
Hilang Hampir 3 Hari, Begini Kondisi Gadis Geumpang Pidie Saat Ditemukan, Penyebab Masih Misteri
Hilangnya Zahatul Azkia secara misterius itu, akhirnya korban ditemukan pada hari ketiga di Kecamatan Keumala, Selasa (15/4/2025).
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
Hilangnya Zahatul Azkia secara misterius itu, akhirnya korban ditemukan pada hari ketiga di Kecamatan Keumala, Selasa (15/4/2025).
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kehilangan Zahatul Azkia atau Mona (15) warga Gampong Pulo Loih, Kecamatan Geumpang, Pidie, Minggu (13/4/2025), sekitar pukul 11.00 WIB, sempat menghebohkan media sosial atau medsos.
Pasalnya, gadis yang masih mengenyam pendidikan kelas 3 SMP di Geumpang, sempat beredar fotonya di medsos.
Selain itu, adanya nomor hp lengkap dengan alamat gadis tersebut. Dengan harapan, warga yang melihat gadis tersebut bisa menginformasikan kepada pihak keluarga.
Hilangnya Zahatul Azkia secara misterius itu, akhirnya korban ditemukan pada hari ketiga di Kecamatan Keumala, Selasa (15/4/2025).
Saat ditemukan di Keumala, Zahatul jalan kaki sendirian di jalan nasional Keumala-Tangse. Warga pun mengantar gadis itu ke Polsek Keumala.
Berita ditemukan Zahatul beredar cepat di media sosial hingga diketahui keluarganya di Geumpang. Pihak keluarga pun bergegas menjemput buah hatinya di Kantor Polsek Keumala.
Baca juga: Dikenal Lucu, Ayu Ting Ting Ngaku Dirinya Pemalu: Ketemu Fans Beda
"Kemarin, Zahatul Azkia telah dibawa pulang ke rumah yang dijemput orang tua kami," kata Halimatussakdiah (21) kakak kandung Zahatul Azka kepada Serambinews.com, Rabu (16/4/2025)..
Menurutnya, saat tiba di rumah, kondisi Zahatul seperti biasa. Hanya saja adiknya banyak tidur.
"Hari ini pun adik saya masih tidur. Orang tua saya melarang menanya apa pun sama adik saya, sebab dia butuh istirahat," jelasnya.
Kata Halimatussakdiah, Zahatul Azkia yang saat ini masih duduk di kelas 3 SMP, sehingga adiknya tidak bisa sekolah dalam beberapa hari setelah kejadian hilang.
"Kami telah melaporkan ke sekolah, tempat adiknya menuntut ilmu," jelasnya.
Seperti diketahui, Zahatul Azkia hilang saat menyerahkan bon barang di salah satu toko di kedai Geumpang.
Baca juga: Polres Langsa Klaim Kasus 25 Kg Kokain yang Mereka Ungkap Terbesar di Indonesia Kini, Rp 100 Juta/Kg
Aktivitas menyerahkan bon barang untuk mengorder sembako untuk dijual di rumahnya, menjadi rutinitas bagi Zahatul Azkia pergi kedai Geumpang, dengan sepeda motor atau sepmor.
" Adik saya hilang, Minggu (13/4/2025), sekitar pukul 11.00 WIB, menggunakan sepmor Beat, dengan membawa uang sebesar Rp 900 ribu.
Pada hari itu, Zahatul Azkia pergi ke kedai Geumpang untuk menyerahkan bon barang," kata Halimatussakdiah.
Menurutnya, Zahatul Azkia menyerahkan bon barang ke pedagang, untuk mengorder barang. Setelah barang diorder, nantinya pedagang mengantarkan barang ke rumah.
Aktivitas menyerahkan bon barang menjadi kegiatan rutin dilakukan adiknya di kedai Geumpang.
Tapi, pada, Minggu (13/4/2025), adiknya justru tidak menyerahkan bon ke pedagang untuk memesan barang. Sebab, saat dicek ke pedagang Zahatul Azka justru tidak datang ke kedai langganannya.
Baca juga: Polda Serahkan 2 Tersangka TPPO ke Kejari Bireuen, Korban Dijanjikan Kerja di Laos, Gaji Rp 12 Juta
"Kami melakukan pengecekan ke kedai tersebut sekitar pukul 13.00 hingga 15.00 WIB.
Sebab, kami curiga kok adik kami tidak pulang ke rumah. Biasanya adik kami tidak lama langsung pulang setelah menyerahkan bon barang," jelasnya.
Kata Halimatussakdiah, keluarganya juga sempat mencari Zahatul Azka ke tempat kawannya dan lokasi adiknya sering mangkal. Namun, Zahatul tidak ditemukan.
Menurutnya, adiknya hilang belum sampai 24 jam, sehingga tidak dilapokan ke polisi. Keluarganya sempat pergi ke tempat paranormal di Geumpang, untuk mengetahui keberadaan Zahatul Azka.
Pengakuan dari paranormal, bahwa adiknya berada di kawasan tower di kawasan Geumpang. Tapi, setelah dicek juga tidak ditemukan. (*)
Meriah Hari Jadi Pidie, Bupati Aceh Besar dan Bupati Bireuen Ikut Hadir |
![]() |
---|
Ratusan Imum Mukim di Pidie Pertanyakan 9 Bulan Uang Operasional belum Dibayar |
![]() |
---|
Lulus PPPK, Tiga Keuchik di Pidie Mengundurkan Diri, Satu Lainnya Pilih Mundur dari PPPK |
![]() |
---|
Pidie Jadi Lokus Visitasi Kepemimpinan Nasional PKN II Angkatan XXIV, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Pemateri Malaysia, Thailand, USK Hingga UIN Tampil di Seminar Internasional Uroe Lahe Pidie |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.