TOMPi Desak Kejari Selidiki Dana Zakat di Baitul Mal Pidie belum Disalurkan

Kata Muhammad Nur, kasus tersebut jangan dibiarkan terlalu lama, karena meyangkut hajat hidup orang banyak. 

Untuk itu, Bupati Pidie harus memanggil pihak terkait, untuk meyelesaikan persoalan tersebut secepatnya. 

Lalu, pihak baitul mal Pidie harus membuka diri, terkait data penyaluran zakat yang selama ini diduga tidak transparan. 

Sehingga dapat menimbulkan konflik kepentingan dan kebijakan di lembaga amil tersebut.

"Zakat dan infak adalah milik ummat yang harus segera disalurkan sesuai ktiteria, yang telah ditetapkan agama, agar tidak dikutuk tuhan, baik di dunia maupun di akhirat," ujarnya.

Ia menambahkan, makanya Kejari Pidie, harus lakukan penyelidikan terkait penggunaan dana tersebut sejak tahun tahun sebelumnya.

"Penyelidikan untuk mengetahui jumlah dana di Baitul Mal telah sesuai peruntukannya. Juga data penerima dan rasio wilayah penerima mamfaat untuk memenuhi prinsip berkeadilan di lembaga amil tersebut," pungkasnya. (*)

Baca juga: Selama Ramadhan 1446 Hijriah, Baitul Mal Aceh Kumpulkan Zakat & Infak Rp 10,2 Miliar, Ini Rinciannya