Konflik Palestina vs Israel

Hasil Otopsi 15 Jenazah Petugas Medis di Gaza yang Dibantai Israel, Ditembak di Kepala dan Dada

Para korban dan kendaraan mereka kemudian ditemukan terkubur di kuburan massal berpasir oleh pasukan Israel. 

Editor: Faisal Zamzami
khaberni/tangkap layar
JENAZAH PARAMEDIS - Jenazah para paramedis Bulan Sabit Merah Palestina yang menjadi korban penembakan Israel pada 23 Maret 2025 di Rafah, Gaza Selatan. Israel mengklaim, mereka menembaki dengan alasan ambulans dan krunya bergerak mencurigakan. Sebuah video yang beredar membantah narasi tersebut. 

“Maafkan saya, Ibu. Ini adalah jalan yang saya pilih — untuk membantu orang lain,” katanya.

Menurut juru bicara PRCS Nebal Farsakh, yang berbicara dari Ramallah, paramedis yang merekam video tersebut kemudian ditemukan dengan luka tembak di kepala di kuburan massal. 

Identitasnya belum dipublikasikan karena kekhawatiran akan keselamatan keluarganya yang masih tinggal di Gaza, seorang diplomat PBB mengonfirmasi.

Baca juga: Terungkap Cara Dokter Syafril Firdaus Lecehkan Pasien, Kunci Kamar Kos Coba Rudapaksa Korban

Baca juga: Lepas Sambut Kapolres Langsa, AKBP Andy Titip Pesan Terus Perangi Narkoba Sangat Merajalela

Baca juga: Naik Makin Tajam, Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam, Kamis 17 April 2025

Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved