Berita Pidie Jaya

Kasus Santri Bunuh Teman Satu Dayah di Pidie Jaya, Tersangka Peragakan 10 Adegan dalam Rekonstruksi

Dalam rekonstruksi digelar Polres Pidie Jaya di dua lokasi kawasan dayah setempat, Kamis (15/4/2025) sore, tersangka berinisial NZ (17), yang juga san

Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
Humas Polres Pidie Jaya
REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN SANTRI - Pelaku pembunuhan santri berinisial NZ memeragakan adegan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap temannya sesama santri, Anis Maula di Gampong Muko Baroh Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya, Kamis (17/4/2025). 

Tujuannya untuk memberikan gambaran objektif kepada penyidik, jaksa, dan masyarakat terkait rangkaian kejadian yang sebenarnya,” jelas Iptu Fauzi Atmaja. 

Ternyata Gara-gara Utang Rp 300 Ribu, Nyawa Santri di Pidie Jaya Melayang, Polisi Tangkap Pelaku

Sebelumnya, Serambinews.com memberitakan polisi bergerak cepat mengungkap kasus kematian santri di Pidie Jaya.

Pelaku berhasil ditangkap, meski sempat kabur ke Medan, Sumatera Utara.

Kasus ini bermula saat Anis Maula (16) ditemukan tergeletak dalam semak rawa yang bersisian dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Anwarul Munawarah, Gampong Muko Baroh Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya (Pijay), Jumat (11/4/2025) sekira pukul 17.30 WIB.

Baca juga: Oknum TNI AL Bunuh Agen Mobil di Aceh Utara Rekonstruksi 47 Adegan, Terungkap Pembunuhan Berencana

Belakangan Anis Maula terungkap merupakan santri asal Gampong Sangso, Kecamatan Samalanga, Bireuen.

Mirisnya, mayat ditemukan dalam kondisi telah membusuk dan mengapung di pinggiran rawa. 

Diduga, sosok santri itu telah meninggal tiga hari lalu

Polisi langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga mengungkap identitas pelaku.

Akhirnya petualangan pelaku pembunuhan terhadap santri, yaitu NZ (17) berakhir pada Minggu (13/4/2025) dini hari sekira pukul 01.00 WIB. 

NZ melakukan eksekusi terhadap korban dan sempat memilih kabur ke Medan, Sumatera Utara. 

"Tim Opsnal Satreskrim Polres Pidie Jaya berhasil menangkap pelaku kasus pembunuhan, penganiayaan berat, dan pencurian terhadap seorang santri bernama Anis Maula (16) yaitu pelaku berinisial NZ (17).

Pelaku sempat kabur ke arah timur, yaitu Medan, Sumatera Utara, " kata Kapolres Pijay AKBP Ahmad Faisal Pasaribu SIK MH melalui Kasat Reskrim Iptu Fauzi Atmaja SH kepada Serambinews.com, Senin (14/4/2025).

Dijelaskan Fauzi Atmaja, NZ dibekuk persis Minggu (13/4/2025) dini hari sekira pukul 01.00 WIB di ruas Jalan Banda Aceh–Medan, tepatnya di Simpang Poroh, Gampong Meucat Pangwa, Kecamatan Trienggadeng. 

Ya, NZ hendak pulang ke kampung halamannya dengan menumpangi mobil angkutan umum jenis L 300. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved