Pria Muda Jadi ‘Lemah’ Sejak Dini karena 4 Kebiasaan Ini, Kamu Sering Melakukannya?

Pria Muda Jadi ‘Lemah’ Sejak Dini karena 4 Kebiasaan Ini, Kamu Sering Melakukannya?

SERAMBINEWS.COM - Banyak pria muda yang mengeluhkan stamina menurun, mudah lelah, dan bahkan mengalami penurunan vitalitas pada usia produktif. 

Padahal secara usia, kondisi tubuh seharusnya masih berada dalam masa prima.

Tanpa disadari, ada sejumlah kebiasaan sehari-hari yang kerap dianggap sepele namun dapat berdampak besar pada kesehatan pria. 

Jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan ini bisa ‘melemahkan’ pria sejak dini. 

Baru-baru ini, Dr Hoang Duy Luan di Taiwan berbagi di halaman Facebook pribadinya tentang meningkatnya jumlah pria yang menderita disfungsi ereksi. 

Ia mengatakan penyebabnya bisa jadi terkait dengan empat kebiasaan gaya hidup tak sehat.

Dokter Luan menekankan, kebiasaan buruk tersebut juga dapat menyerang kaum muda, yang berakibat pada menurunnya kadar testosteron, mengganggu sistem pembuluh darah dan saraf, sehingga menyebabkan disfungsi ereksi.

Berikut 4 kebiasaan yang membuat pria menjadi ‘lelah’ sejak dini:

1. Kemalasan

Kebiasaan kurang gerak dan pola makan tidak sehat dalam kehidupan sehari-hari dapat memicu kegemukan dan penyakit, meliputi tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan lemak darah tinggi.

Masalah-masalah ini tidak hanya memengaruhi kesehatan pembuluh darah tetapi juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi.

Secara khusus, obesitas juga meningkatkan kemampuan pemecahan testosteron oleh lemak, sehingga berdampak negatif pada hasrat seksual dan fungsi fisiologis pria.

2. Begadang

Menurut penelitian yang dipimpin oleh Dr Hoang, pria muda dengan kualitas tidur yang buruk enam kali lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi dibandingkan mereka yang tidurnya baik. 

Penyebab kondisi ini dapat dijelaskan oleh tiga faktor utama, yaitu peningkatan hormon stres, stimulasi sistem saraf simpatik dan penghambatan sistem saraf parasimpatik, serta penurunan kadar testosteron dalam tubuh.

3. Merokok

Dr Hoang mengatakan bahwa rokok menyempitkan pembuluh darah dan menghambat produksi oksida nitrat (NO), sehingga pembuluh darah sulit melebar, merusak sel endotel vaskular, dan memengaruhi kemampuan ereksi.